75.Dimensi Lain

127 17 6
                                    

Matahari pagi merangkak naik dari balik perbukitan hijau, teriknya masih hangat-hangat kuku,menerpa sosok yang berbaring diatas rumput hijau dengan kedua tangan dilipat dibelakang kepala.

Lambat laun cahaya matahari mulai menyilaukan matanya,hingga sosok yang berbaring itu akhirnya membuka matanya,disambut oleh langit cerah dan matahari pagi yang indah.

Dia menghela nafas cukup panjang,berkata kepada dirinya.

" Selamat pagi."

Satu hari kembali terlewati,dan dia masih tetap berada ditempat ini,untuk menunggu matahari yang selanjutnya.

Harith merentangkan tangannya keatas langit,dijari manisnya ada cincin benang yang terikat dengan rapuh,dengan sekali tarikan saja maka cincin benang itu pasti akan terlepas,tapi Harith telah menjaganya selama ini,menjaga cincin benang itu tetap terikat dijari manisnya.

Sudah berapa lama waktu berlalu?,Harith tidak tau,dia tidak menghitungnya.Namun yang pasti,dia sudah melewati banyak hari,melihat banyak matahari,dan memikirkan orang yang dia cintai selama ribuan kali dengan suaranya nyaring para peri dan kicauan burung diangkasa.

Ini adalah dunia dimana manusia tidak bisa menjangkaunya,sebuah tempat yang diciptakan oleh Lunox sendiri.Dunia yang tidak terhubung dengan masa lalu,masa sekarang dan masa depan.Singkatnya alur waktu ditempat ini sangat rusak.

Ditempat ini ada banyak delusi yang tidak akan bisa dijumpai didunia manapun.semua yang ada ditempat ini memiliki nyawa,bahkan daun yang gugur pun bisa tertawa atau menangis ketika angin membawanya pergi,mereka adalah makhluk hidup yang memiliki emosi.

Saat ada bunga jatuh dari tangkainya,mereka akan berubah menjadi peri kecil dengan bentuk yang lucu.Begitu banyak keajaiban yang tidak akan dijumpai oleh manusia manapun.

Mereka dulu diciptakan oleh Lunox karna dia merasa kesepian.Pohon, rumput, bunga dan para peri serta binatang-binatang hutan,mereka semua adalah temannya.Para makhluk hutan yang menghibur Lunox dalam kesendiriannya dulu.

Dan sekarang,mereka semua yang menemani Harith kini.Mereka ditugaskan untuk melindungi Harith oleh Lunox .Dibawah pengawasan Belerick,Harith telah tinggal ditempat ini selama bertahun-tahun tanpa dia sadari.
Dunia dimana mereka berada sekarang,memiliki perbandingan waktu yang sangat jauh dengan dunia Harith sebelumnya.
Harith tidak akan tau sudah berada lama dia pergi,dia hanya bisa merasakan berapa lama dia telah berada ditempat ini.

Untungnya ketika Harith merasa kesepian,peri-peri kecil akan menari diudara dan mengeluarkan nyanyian nyaring untuk menghiburnya.

Lunox yang telah tinggal di celestial palace juga sesekali datang mengunjunginya.Karna Harith kini berada dalam dunia yang dia ciptakan sendiri,dia kini dapat berhubungan dengan Harith.

Hidup ditempat ini tidaklah membosankan,justru menyenangkan.
Tempat ini membuatnya merasa seperti berada dalam dunia fantasi yang selalu dia mimpikan diwaktu kecil.Sewaktu kecil,kakeknya sering menceritakan tentang para peri yang pernah dia jumpai dihutan kuno,makhluk hutan yang telah punah karna terjadi banyaknya kekacauan dan kerusakan,ditempat ini Harith bisa melihat wujud mereka,dan berteman dengan mereka semua.

Hanya saja bukan kehidupan seperti ini yang Harith inginkan,dia tak ingin terjebak selamanya ditempat ini.

Lunox mengerti akan hal itu.Dia kemudian membawa Harith kesebuah altar yang dibangun ditengah rerumputan hijau,dengan sebuah pintu batu raksasa,tidak ada dinding ataupun tonggak yang membantu pintu itu berdiri,terlihat hanya sebuah pintu dengan ukuran raksasa yang tidak memiliki fungsi sama sekali.Disamping kanan pintu batu itu ada sebuah meja batu berbentuk persegi dengan bola hitam yang melayang diatasnya.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang