39. Shadow Abyss

239 30 7
                                    


Portal itu membawa harith kesebuah tempat bernama shadow abyss.tempat dimana para iblis  dan makhluk menyeramkan tinggal.

Shadow abyss,berada di bagian selatan moniyan empire.shadow abyss awalnya merupakan bagian dari wilayah The Barren Lands.sebuah wilayah yang maju,tapi kemudian para iblis datang menghancurkan tempat ini,menjadikan wilayah the barren lands sebagai wilayah kekuasaan mereka.wilayah ini kini menjadi kota mati  dan hanya diisi oleh makhluk-makhluk kegelapan yang mengerikan,shadow abyss menjadi tempat semua makhluk abyss dan roh jahat tinggal dan mengabdikan hidup mereka untuk menciptakan kekacauan.

Berada ditempat ini sama sekali tak menyenangkan,dia tak menyukai segala apapun yang dia lihat ditempat ini.

shadow abyss seperti tempat kehancuran yang diselimut langit kelam yang kemerahan.disini,tidak ada bedanya siang ataupun malam.hanya ada kegelapan dan langit yang kelam,seperti para penghuninya.

Wanita itu setelah membawa harith ketempat ini,tanpa mengatakan apapun tiba-tiba langsung menghilang.

Harith harus berjalan menyusuri hutan rusak,dimana hanya ada pohon-pohon kering yang layu dan seperti habis dibakar juga bongkahan tanah yang hancur luluh lantah seperti sudah terjadi perang yang sangat besar ditempat ini.beberapa binatang hutan yang menyeramkan seperti mengintai harith.makhluk berbentuk kadal raksasa berwarna hitam merayap,menyebrang didepan harith.harith menahan nafas dibuatnya,hampir saja dia melompat.untung saja makhluk itu hanya sekedar lewat didepannya.

Didepan harith saat ini ada sebuah bangunan yang tersusun dari bebatuan asal.bangunan itu sangat besar,hampir sebesar istana moniyan.jika dicermati,bangunan itu adalah sebuah kastil,hanya saja bangunan itu sudah menyatu dengan lingkungan sekitarnya,lumut dan tanaman jalar menutupi beberapa bagian bangunan.juga ada beberapa tempat yang terlihat hancur.pohon-pohon mati menghiasi halaman kastil itu.langit gelap diatasnya menambah suasana kelam bangunan itu.

Harith sangat tidak ingin masuk kedalam kastil yang menyeramkan itu,dia bahkan tak ingin berada ditempat ini.harith merasa sesak dengan pemandangan dan udara yang sangat gerah ditempat ini.tapi meski begitu harith tetap memaksakan kakinya untuk melangkah masuk.

Kastil itu benar-benar menyeramkan,itu seperti bukan seperti tempat hunian manusia,ya karena memang bukan manusia yang menempati kastil itu.segala yang ada ditempat ini dimoninasi oleh warna hitam dan kusam,seperti tak ada kehidupan.

Ketika harith berjalan masuk,pemandangan didalam kastil itu hampir tak ada bedanya dengan pemandangan diluar kastil,sama-sama tidak menyenangkan.tempat itu benar-benar seperti tak bernyawa.dari luar mungkin terlihat seperti kastil,tapi didalam terlihat seperti sebuah gua.tak ada penerangan dan ventilasi yang membiarkan cahaya dari luar masuk.suasana sangat gelap hanya beberapa obor yang terpasang didinding sebagai penerang,dinding dan lantai juga terlihat seperti bebatuan yang sengaja disusun tak beraturan.ruangan dipisah hanya menggunakan sekat dan celah dari dinding bebatuan,benar-benar seperti didalam sebuah goa.

Harith tak tau kemana dia harus melangkah,kakinya hanya berjalan mengikuti  obor-obor yang dipasang berjajar di dinding.obor-obor itu menuntun harith untuk terus melangkah masuk.

" Tempat apa sebenarnya ini? "

Ada sedikit rasa takut menghinggapi harith,tapi dia tetap memaksakan kakinya terus melangkah,meski langkahnya bergetar.

Obor-obor itu menuntun harith sampai kesebuah ruangan,awalnya semua terlihat sangat gelap diruangan itu.harith hanya bisa melihat siluet hitam seseorang sedang duduk diatas sebuah kursi,dia meletakkan satu kakinya terlipat.harith tanpa perlu melihat dengan jelas,dia sudah tau siapa orang yang duduk didepan sana.siluet itu menggambarkan seseorang yang sangat dia benci.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang