86.Horrible

110 9 1
                                    

Suatu hari,saat Harith sedang berada diruang perpustakaan milik diggie saat itu,kemudian Granger datang menemuinya.

Harith menautkan alisnya,tidak biasanya Granger datang sepagi ini.Biasanya waktu kunjungan Granger adalah sore hari.

" Harith ada yang ingin aku bicarakan denganmu." Ucap Granger tanpa basi-basi.

Harith memiringkan wajahnya sedikit dengan raut bingung.Dari ekspresi wajah Granger, sepertinya hal yang ingin dia bicarakan terlihat penting.

Keduanya kemudian bersama-sama pergi keruangan dimana Alucard dirawat.Harith masuk lebih dulu,dia membuka jendela agar cahaya matahari yang masuk lebih menerangi ruangan.

Granger melangkah mendekati Harith yang setelah menyingkap tirai jendela memilih untuk bertengger disana.Granger melirik Alucard sejenak kepada Alucard,pria yang tak kunjung sadarkan diri itu entah kapan akan membuka matanya.Granger merasa tidak tega kepada Harith yang setiap hari terus berharap agar pria itu segera sadarkan diri.

Harith memang tidak mengatakan apapun,tapi Granger sangat tahu apa yang Harith rasakan.

" Jadi,apa yang ingin kau katakan?."

Harith membuyarkan lamunan Granger.

Granger tersentak sedikit,dia melanjutkan langkahnya mendekati Harith.

" Harith,Besok aku akan pergi kesebuah desa didekat pangkalan pelabuhan moniyan plains."

Harith mengerjapkan mata sekali." Lalu?.
"

" Aku ingin kau ikut bersamaku,aku sudah mengatakannya kepada ratu Silvanna,dan ratu silvanna menyetujuinya."

Harith tampak terkejut." Aku?."

" Ya,kau."

" Kenapa aku?."

" Karna aku ingin membawamu bersamaku."

Harith tertunduk dalam diam untuk waktu yang lama.Granger tidak tau apa yang dia pikirkan,tapi dia tau pasti Harith kemungkinan besar akan menolak.

" Aku tidak bisa." Tutur Harith

Dan benar saja,sesuai dengan yang Granger duga.

" Berikan aku alasan kenapa kau tidak bisa?."

Harith menggelengkan kepalanya pelan.dia melemparkan pandangan keluar jendela,menatap langit dengan awan cerahnya.

" Tidak ada yang bisa aku lakukan,aku hanya akan merepotkanmu nantinya."

Granger mendekat,berdiri disamping Harith.

" Ada,justru ada banyak hal yang bisa kau lakukan.Aku mengajakmu bukan karna atas keinginanku saja,tapi itu karna kemampuanmu sangat dibutuhkan."

Harith mendongakkan kepalanya dengan alis tertaut." Memangnya apa yang bisa aku lakukan?."

" Harith,kau menguasai sihir penyembuhan,dan juga tau banyak hal tentang ilmu medis,karna itu aku ingin membawamu bersamaku. Kemampuan itu akan sangat dibutuhkan.Ini adalah misi jangka panjang."

" Maksudmu?."

" Desa yang akan kita datangi saat ini sedang dilanda dengan berbagai penyakit yang aneh.Kita akan pergi sebagai bantuan dari kerajaan,selain obat-obatan,tenaga medis juga dibutuhkan.Menurut informasi,kondisi desa itu sudah masuk kedalam kondisi darurat.Penduduk desanya sudah banyak yang tewas karna penyakit yang aneh itu,terlebih penyakitnya juga menular.Jika kondisinya sudah tidak bisa tertolong,maka mungkin saja desa itu terpaksa harus dimusnahkan."

Harith tertegun,jelas keraguan masih menyelimuti hatinya.

Harith membuka mulutnya untuk mengeluarkan kalimat penolakan,tapi dia tidak tau bagaimana cara menolaknya kali ini.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang