83.Aku Ingin Bertemu Denganmu.

148 11 3
                                    

Alucard tumbang dibahu Granger.

Granger tertegun untuk sesaat,segera dia menyeret tubuh kaku Alucard dari mayat Alice.
Bisa dikatakan kondisi Alucard tidak jauh lebih buruk dari Alice.

Granger kembali tertegun,entah kenapa melihat kondisi Alucard dipangkuannya itu, jantungnya berdegup kencang tiba-tiba.

Granger tergagap,mulutnya terbuka untuk memanggil nama Alucard,tapi tidak ada suara yang keluar dari mulutnya.Keringat dingin jatuh dari kening,Merasakan tubuh kaku dengan wajah yang telah sepenuhnya menjadi pucat dan dingin,Granger merasakan panik yang hebat.

Granger tertegun untuk waktu yang lama,seolah tidak tau apa yang harus dia lakukan.Dia ingin memastikan namun tangannya terasa berat untuk digerakkan,dia merasa takut dengan kenyataan yang akan dia dapatkan jika dia menggerakkan tangannya.untuk waktu yang lama,Granger hanya bisa menegak ludah pahit.

Secara perlahan,cahaya putih dan cahaya emas keluar dari tubuh Alucard,Granger masih terpaku ditempat dan tidak bisa melihat kedua cahaya itu.Tapi cahaya itu ada dan telah sepenuhnya keluar dari tubuh Alucard,terbang jauh keatas, disamarkan oleh terik matahari,kedua cahaya itu terus terbang semakin tinggi,menembus langit yang tak berujung.

Beberapa saat kemudian.

King Estes akhirnya sadarkan diri.Dia segera menghampiri Martis, melakukan  sihir penyembuh,lalu kemudian berganti menuju Aamon dan melakukan hal yang sama.Setelah itu dia menghampiri Alucard yang tidak sadarkan diri dipangkuan Granger.

Ketika mendekat,king Estes terkejut melihat tubuh Alice yang telah terpotong menjadi beberapa bagian,king Estes menahan nafas hampir tidak percaya,Alice telah dikalahkan oleh Alucard.

King Estes segera menghampiri Alucard,menyentuh tangannya yang terasa dingin.Lubang diperutnya menganga,dipenuhi darah yang berwarna gelap.

King Estes menundukkan kepala,menatap lemah kepada Alucard yang wajahnya telah menjadi pucat,tanpa nyawa.

Granger tidak ingin menduga-duga sebelumnya,tapi melihat raut king Estes,dugaannya semakin tidak terelakkan.

King Estes hanya menarik nafas lemah, kemudian menggelengkan kepalanya.
Dia tidak bisa melakukan apapun lagi dengan Alucard.

~~~~~~

Dalam dimensi yang berbeda.

Dua cahaya berputar-putar,terbang melewati langit satu kemudian sampai di langit yang berbeda,menembus dimensi.Setelah menembus dimensi,kedua cahaya itu meluncur seperti bintang jatuh menuju tempat yang tidak diketahui.Terus bergerak pada porosnya,tidak terpengaruh oleh atmosfir dan kecepatan angin.

Pergi melewati langit jingga disore hari,lalu menembus gerbang langit jingga di pagi hari.Kedua cahaya itu akhirnya jatuh dari ketinggian yang tak terukur,menembus lapisan awan dan angin.

Harith sedang bersama dengan Natan dan Dubi,mereka duduk diatas bukit hijau bersama dengan para peri bunga.Mereka menikmati sinar matahari pagi.Itu adalah hari pertama Harith menginjakkan kakinya keluar dari rumah pohon Gaharu setelah tujuh tahun terkurung.

Ditahun ketujuh,Siksaan yang Harith dapatkan secara bertahap mulai berkurang.Kondisinya perlahan-lahan kembali normal.

Harith merasa bersyukur,dirinya mampu bertahan sampai dititik ini.Sebentar lagi, semua siksaaan dan penantiannya akan terbayar dengan sebuah kebebasan.

Dia mampu bertahan melewati hari-hari yang menyiksa selama tujuh tahun,berkat Natan,berkat Belerick,berkat dubi dan para peri, juga semua makhluk hutan yang melindunginya.

Matahari pada pagi itu terasa hangat dan menyenangkan.

Tubuh Harith masih berada dalam pemulihan,seluruh tubuhnya terbalut dengan perban putih,menutupi kaki,tangan,dan lehernya,hanya wajahnya yang tidak terbalut oleh perban, memperlihatkan beberapa luka yang telah kering di bagian kening dan pipinya.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang