Trouble

54.Lepas Kendali

Warning!

18+

~~~~~~

Ciuman alucard tidak lembut seperti sebelumnya.itu ciuman yang panas dan agak kasar,lidahnya menerobos masuk secara paksa.alucard menghisap bahkan menggigiti lidah harith,bertukar cairan mulut.dengan kedua tangan yang terikat diatas kepala,dia tidak memberi harith sedikit nafaspun untuk melakukan perlawanan.ciuman alucard begitu ganas hingga harith merasa seperti terbakar,tidak bisa bernafas.

Harith berusaha untuk berontak namun kedua tangannya ditekan dengan keras,kedua kakinya juga ditahan oleh pria itu hingga harith tidak bisa bergerak,tapi nafasnya semakin terasa diujung.harith tidak bisa melakukan perlawanan.usaha terakhirnya dia berusaha membusungkan dadanya sebagai tanda untuk memberitahu alucard bahwa dia hampir kehilangan nafas,wajahnya sudah semerah pantat bayi.untuk sesaat harith seakan lupa fungsi utama dari hidungnya.

Pria itu tahu betul,bahwa harith tidak suka dengan konsep ciuman yang dia lakukan.tapi alucard seolah menolak peduli dan masih hanyut dalam ciuman yang panas dan menyengat.

Harith merasa pusing dan tidak bisa bernafas,bibirnya pegal disebabkan oleh lumatan yang tiada henti.ini pertama kalinya dia merasakan mautnya akan datang  melalui sebuah ciuman,meski dia tahu betul dia tidak akan mati dengan cara yang begitu konyol.tapi tetap saja rasanya sungguh menyiksa.

Suara decak lidah yang basah dan saling beradu memenuhi ruangan.ciuman alucard begitu kasar dan terburu-buru.

Alucard bertahan lama dalam durasi ciuman yang panas,harith kewalahan dan hanya bisa pasrah.ketika akhirnya alucard melepaskan ciumannya,harith baru bisa menarik nafas dengan terengah-engah.

Cairan saliva yang menghubungkan bibir mereka terputus,pria diatasnya bernafas dengan berat,udara nafas yang panas menerpa wajah harith dikarnakan jarak wajah yang begitu pendek.

Alucard menatap lekat harith,matanya yang merah dipenuhi kabut yang tak terlihat.

Mata itu,harith sudah lama tidak melihat alucard dengan mata seperti itu.harith tau persis apa yang terjadi selanjutnya jika alucard sudah memandangnya dengan mata berkabut.mata itu mengingatkan harith saat pertama kali alucard memperkosanya secara paksa.tidak ada kelembutan dalam setiap ciuman dan pergerakannya,seperti saat pertama kali alucard melakukannya.harith tiba-tiba menjadi takut.

Baru semalam dia mengatakan dia tidak akan terburu-buru dan tidak akan memaksa harith,tapi sekarang?kata-katanya seolah ditelan mentah-mentah.pemicunya adalah alucard tidak bisa menerima bahwa harithnya selama ini telah tidur bersama dengan martis.ada amarah dalam dirinya yang ingin dilampiaskan.dia sangat benci kepada pria bertanduk itu,jika pria itu ada dihadapannya saat ini alucard tidak akan ragu sama sekali untuk membunuhnya.
alucard tidak bisa melampiaskan amarahnya kepada martis,karna itu dia memilih melampiaskan amarahnya kepada harith dengan cara lain.

Alucard saat ini seperti telah kehilangan rasionalitasnya,dia bergerak seperti iblis yang kehilangan akal.dia mencium bibir,leher,dan tenggorokan harith dengan kasar dan terburu-buru.nafasnya yang berat dan panas menerpa kulit leher harith.

Disituasi seperti ini,harith tidak bisa melakukan perlawanan,dia telah dikekang oleh alucard.tubuhnya yang kecil ditekan dibawah tubuh alucard yang jauh lebih besar darinya,alucard menghimpitnya seolah ingin menenggelamkan harith didalam ranjang.

" Ah.. " harith mendesah ringan ketika alucard mengigit lehernya dengan kasar.gigitannya seakan ingin merobek tenggorokan harith.

Setiap pergerakan dan ciuman alucard dilakukan dengan nafas yang memburu dan penuh dengan keteburu-buruan.
Alucard melucuti satu persatu pakaian harith dengan kasar,ketika celana harith sampai dibetis,alucard melepas paksa dengan satu sentakan.dikarnakan tangan harith yang masih terikat satu sama lain,alucard tidak bisa melepas pakaian yang harith pakai,pakaian itu tersangkut dipergelangan tangan harith.tidak masalah,tubuh telanjang harith saat ini sudah cukup untuk mengobarkan nyala api dalam dirinya.alucard lalu membuka pakaiannya sendiri,menyisakan celana hitam miliknya.