Seharusnya itu menjadi pagi yang menenangkan bagi Martis,seperti pagi yang biasa dia lewati.Namun rasa jengkel dihatinya membuat suasana paginya terasa tidak menyenangkan.Alasannya karna,Raja moon elf yang telah berjanji untuk memberikan kompensasi kepadanya itu,semalam tidak datang untuk menemaninya.Dan dia berakhir dengan ketiduran sampai pagi ditebing ini.Yang membuatnya merasa kesal adalah karna sampai pagi,raja moon elf itu tidak datang juga.Dia tidak tau apa dan tidak mau tau apa yang menjadi kesibukan bagi raja moon elf itu,dia hanya tau bahwa dia merasa kesal karna dirinya diabaikan seperti sebelum-sebelumnya.
" Selamat pagi Martis."
Suara sapaan yang menyambutnya membuat gerakan tangan Martis yang tengah menggaruk kepalanya terhenti,Martis membeku ditempat.
Itu jelas bukan suara king Estes,itu adalah suara wanita,dan Martis sangat familiar dengan suara itu.
Martis langsung mengangkat wajahnya.Sosok Alice berdiri tak jauh dari sampingnya,dengan Gaun merahnya dan melambaikannya tangan sambil tersenyum kepada Martis.
" Aku merindukanmu,apa kau tidak merindukanku?."
Martis melemparkan tatapan tajam,berbanding terbalik dengan Alice yang justru memamerkan senyum yang merekah.Matanya memancarkan kegembiraan yang membuat Martis merasa jijik.
Keduanya telah lama tidak bertemu,pertemuan reuni yang mendadak ini membuat Martis sedikit sulit mengatur ekspresi.Dulu Alice adalah partnernya.Tidak,lebih tepatnya dia adalah pion yang dimanfaatkan oleh Alice.
Dia adalah orang dari klan ashura yang seluruh klannya telah dihabisi oleh para iblis, tapi karna manipulasi Alice,dirinya justru bersekutu dengan para iblis yang telah menghabisi klannya, menciptakan banyak kehancuran lainnya.Tatapan Martis penuh akan emosi dan kemarahan.
Alice sudah tau bahwa Martis telah disadarkan dari manipulasinya oleh sang raja moon elf,dia tidak terkejut lagi jika Martis marah kepadanya.
" Membenciku?,tidak.Kau tidak membenciku kan?,kita adalah partner bukan?."
" Iblis sialan." Satu kata umpatan keluar dari mulut Martis,amarah yang ingin meledak dalam dirinya tentu tidak akan cukup jika dilampiaskan dengan umpatan saja.
Dia ingin menyerang Alice,namun Alice segera menghentikannya.
" Uft,jangan melakukan tindakan yang tidak perlu Martis.apa kau ingin menciptakan kekacauan ditempat ini?,Aku datang kemari
hanya untuk mencarimu,bukan untuk menciptakan masalah."Martis melompat turun,tidak peduli dengan yang Alice katakan.Dia berjalan sambil memanggil twin blade miliknya,namun twin blade itu tidak muncul di kedua tangannya.Gerakan Martis tiba-tiba terhenti,dia baru ingat satu hal.
Alice tersenyum licik dengan bibir yang semerah darah,karna dia tau Martis tidak bisa menyerangnya saat ini.
Kali ini,gantian Alice yang berjalan mendekat.
" Kau tidak bisa melakukan apapun karna raja moon elf itu telah menyegel kekuatanmu bukan?,tidak usah khawatir.Seperti yang aku katakan,aku kemari bukan untuk menciptakan keributan.Aku hanya merindukan partner lamaku."
Alice berhenti melangkah ketika Jaraknya dan Martis berkisar setengah meter saja.Alice berdiri dengan postur anggun,tangan didepan dada dengan satu tangan mencubit dagu.
Alice kemudian memperhatikan Martis dari ujung kaki hingga keujung kepala,Pria itu terlihat sangat berbeda dari yang terakhir kali dia lihat,tampaknya selain membebaskan Martis dari manipulasi dan sihirnya,raja moon elf itu juga telah menghilangkan luka dan cacat yang ada dibeberapa bagian tubuh Martis.Matanya kemudian bergerak turun lagi,dan berhenti dijari manis yang tersemat sebuah cincin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble
FantasíaFanfic mobile legends Alucard X harith Mengandung unsur LGBT alias Boyloves Harith,seorang leonin remaja yang terjebak dengan perasaannya kepada seorang demon hunter seperti Alucard.Ingin mencari tau arti perasaannya,harith kemudian mulai mengikuti...