Trouble

57.Cerita Singkat Tentang Masa Lalu

Setelah semua yang terjadi,harith sebelumnya tidak pernah memimpikan orang lain selain alucard.tapi tadi malam,mimpinya benar-benar berbeda.
Dia memimpikan orang lain,dan orang itu adalah lunox.harith bermimpi dia bertemu dengan lunox,setelah keduanya memutuskan untuk melewati gerbang yang berbeda.harith tidak pernah melihat lunox lagi,tapi tadi malam dia bermimpi,dia dan lunox ada disebuah hutan yang asing.
Harith tidak pernah berada dihutan itu sebelumnya,semua yang ada dihutan itu tampak indah tapi juga asing.pepohonan tumbuh subur,bunga-bunga liar tumbuh bermekaran dibawah rindangnya pepohonan raksasa.tanaman hydrangea yang tumbuh dengan lebatnya dengan bunga-bunga yang mekar menandakan bawah tanah dihutan ini kaya akan kesuburan,dan matahari bersinar hangat dari balik pepohonan.

Lunox tidak mengatakan apapun kepada harith,tapi dari tatapan teduh gadis itu,matanya tampak berkaca-kaca,bibirnya tersenyum penuh arti.seolah dia ingin menyampaikan sesuatu tapi memilih untuk diam.dia seperti ingin harith mencari tahu sendiri.

Harith menatap lunox bingung,bagaimana bisa dia tau jika lunox tidak mengatakan apa-apa padanya.
Saat itu harith tiba-tiba merasakan tanah bergetar,ada suara tanaman yang merambat.getaran dan suara itu berasal dari arah belakangnya.

Saat harith ingin membalikkan badan,tiba-tiba terdengar suara raungan yang beberapa hari ini terus dia dengar.begitu keras,begitu jelas.suara itu persis berada dibelakang harith.

Tepat saat harith akan melihatnya,tiba-tiba kesadarannya ditarik.dia membuka mata dan berada diatas ranjangnya.pikirannya masih merekam dengan  suara raungan yang dengan jelas dia dengar.

Pagi itu harith akhirnya terbangun dengan perasaan bingung.mimpi tentang lunox dan suara raungan yang dia dengar,sepertinya keduanya berhubungan,tapi harith masih belum bisa memahami keduanya.terlebih,dia merasa ada yang aneh dengan dirinya.

Pagi itu,nana datang kekamarnya untuk mengecek kondisinya.harith mengatakan dia sudah merasa benar-benar pulih sekarang,dan dia bisa membantu nana untuk menangkap belalang sebagai makanan bubu.

Keduanya kemudian menangkap belalang ditaman belakang.suasana masih begitu pagi dan berembun.tanah becek juga rumput yang basah mengotori pakaian mereka,untung harith belum mandi.jadi dia tak harus mandi dua kali nantinya.beberapa gadis elf tampak sedang memetik bunga ditaman bunga yang tak jauh dari posisi mereka,harith sesekali memperhatikan beberapa gadis itu.mereka tampak membicarakan hal yang serius.diantara elf itu tidak ada yang harith kenal,meski wajah mereka tidaklah asing.

" Harith... "

Nana membuyarkan fokus harith.dia menunjuk rumput disebelah kiri harith.tak jauh dari tempat harith berdiri,ada belalang dengan ukuran yang sangat besar.warnanya agak kemerah-merahan dan terlihat mencolok.membuat keberadaannya dapat terlihat dengan jelas diantara rumput hijau.belalang itu sedang menghisap embun dirumput dan mengigit pucuk rumput muda.
Nana mengisyaratkan agar harith menangkap belalang itu untuknya.

Harith mengangguk paham.dia segera melakukan chrono dash.terdengar suara decitan bersama dengan harith yang melompat untuk menangkap belalang itu.harith harus melompat sampai tersungkur demi untuk menangkap belalang itu dengan kedua tangannya.untungnya dia berhasil menangkapnya.

Nana bersorak gembira,berlari menghampiri harith dengan membawa setoples belalang ditangannya.

Harith menyerahkan belalang ditangannya kepada nana yang sedang berjongkok didekatnya.nana segera memasukkan belalang itu kedalam toples.sudah ada sekitar lima puluhan belalang yang terkurung didalam toples,dengan berbagai macam warna dan ukuran.

" Kurasa sudah cukup untuk hari ini  "

Nana mengajak harith untuk kembali.
Harith mengangguk paham,membiarkan nana pergi mendahuluinya.sebelum kembali ada sesuatu yang ingin dia pastikan.sesuatu yang tidak bisa harith rasakan selama beberapa hari ini.