Trouble

21. Salah mengartikan

" Alu... aku ingin tidur denganmu "

.
.
.
.

"...... "
.
.
.
.

Alucard sempurna memaku dengan mulut setengah terbuka.dia tak mengira harith akan mengatakan kalimat seperti itu.Seorang harith mengatakan hal seperti itu?.

Ya,memang alucard yang mengungkapkan perasaannya disini.tapi,respon yang harith berikan sungguh diluar dugaannya.alucard sampai bingung harus bereaksi seperti apa.

" tidak mau? " harith menatap alucard yang masih terdiam memaku.

Harith kini beranjak bangun dari posisinya,dia terlihat sedikit kecewa.menatap alucard yang kini berhadapan dengannya.

" padahal kau bilang kau menyukaiku "

" harith kau... serius dengan apa yang kau katakan tadi? "

Sungguh alucard masih setengah tak percaya.

" kenapa aku harus bercanda? " harith bertanya balik.dia memperlihatkan wajah seriusnya.

Alucard sampai menelan ludah dengan raut pasi,tak ada tanda-tanda bercanda di raut wajah harith.leonin itu serius dengan kata-katanya.

" kita...pernah melakukannya kan " harith bercicit pelan,seolah takut makhluk disekitarnya mendengar kalimat yang ia ucapkan selain alucard.

" harith kau- "

Sungguh,alucard sampai tak tau harus berkata apa.harith sedang menyerang psikisnya disini tanpa harith sadari.membuat jantungnya berdebar kencang.seorang alucard telah dibuat gelagapan oleh leonin bernama harith.

Alucard gelagapan.catat itu.catat.
Alucard.Gelagapan.

Alucard sampai menutup wajahnya dengan tangan,bukan karna malu.tapi mencoba untuk menenangkan dirinya dari rasa kaget dan juga gemuruh aneh didalam dirinya yang datang tiba-tiba.ini tidak biasa.sungguh bukan hal yang wajar baginya untuk merasakan debaran aneh seperti ini dalam dirinya.Terlebih itu karna seorang leonin yang bahkan belum genap berusia 16 tahun.

Dari balik kedua jarinya,satu mata alucard mengintai harith yang masih dengan posisi yang sama tepat didepannya.

Entah sejak kapan,alucard baru menyadari bahwa harith yang ada dihadapannya berbeda dengan harith yang selama ini dia kenal.dia sudah tumbuh,bukan lagi leonin kecil yang dulu merengek padanya.alucard kini baru menyadari itu semua saat ini.dirinya dibuat gelagapan oleh leonin didepannya ini.dia diserang tanpa peringatan.

Alucard tiba-tiba tertawa pelan. menertawakan dirinya sendiri.bukankah disini dia yang memulai duluan,alucard yang mengatakan suka pada harith.lalu kenapa dia harus kaget ketika harith tiba-tiba menyerangnya.

" berhentilah bersikap bodoh dengan perasaan yang wanita elf itu miliki terhadapmu,juga dengan perasaan yang harith miliki.kalau kau tidak keberatan,kau bisa melepaskan harith.bukan kah selama ini dia selalu menempel padamu,kau terganggu dengan itu kan? "

Kalimat yang granger ucapkan padanya tadi siang kembali terngiang.

Alucard menggeleng,granger salah.dia sama sekali tak terganggu dengan harith yang selalu bergantung padanya.pada kenyataannya,dari lubuk hati alucard mengakui,dialah yang menginginkan harith.

" kau bisa melepaskan harith "

Tidak,tidak akan.alucard tidak akan melepaskan harith.harith adalah miliknya.dan akan selalu begitu.

Harith memiringkan kepalanya,bingung dengan sikap alucard.memangnya ada yang salah dengan ucapannya?.

" kalau tidak mau ya sudah "