85. Harith's Daily Life

125 11 0
                                    

Hampir satu bulan, tidak ada tanda-tanda Alucard sadarkan diri,tapi Harith tidak putus asa,dia yakin Alucard akan membuka matanya.Dia hanya perlu menunggu,bersabar lebih lama.

Sebagai ksatria kerajaan,Granger tidak bisa terus berada di moonlit forest untuk menemani Harith,dia punya banyak pekerjaan yang menunggu.Dia harus segera kembali,dan dia ingin mengajak Harith kembali bersamanya, bagaimanapun Harith juga dulunya seorang ksatria kerajaan moniyan sama sepertinya.

Tapi Harith menolak,dia akan tetap berada dimoonlit forest sampai Alucard sadarkan diri,sama seperti dulu.Harith tetaplah Harith,yang akan selalu mengikat dirinya dengan Alucard,lalu dia bisa apa?.Granger tak bisa memaksa Harith.

Awalnya Harith hanya akan menghabiskan sepanjang waktu menunggu Alucard.Namun dia sadar,dia tidak boleh jatuh dalam keterpurukan dan penantian menunggu Alucard sadarkan diri.Dia akan menunggu dengan sabar dan penuh keyakinan.Berdiam diri dalam ruangan Alucard sepanjang waktu tidak akan ada gunanya,ada banyak hal yang bisa dia lakukan,ada banyak hal yang bisa dia persiapkan saat Alucard sadarkan diri nanti.

Jadi Harith mengisi waktunya dengan menemani Nana memberi makan hewan peliharaannya,Harith juga akhir-akhir ini belajar sihir penyembuh dari king Estes dan elf penyembuh lainnya.

Harith telah kehilangan kekuatan sihirnya dan kemampuan bertarungnya secara fisik juga sangat buruk,hal itu juga menjadi alasan baginya menolak ajakan Granger,dia tidak bisa menjadi ksatria kerajaan seperti dulu lagi.Dia sekarang hanya seorang Leonin biasa,dengan sedikit bantuan dari Belerick, Harith bisa menggunakan metode penyembuhan dasar dan mempelajari ilmu medis lainnya dengan menggunakan energi alam.

" Harith ayo bermain." Nana berseru diluar ruangan perpustakaan.

" Nanti saja Nana,aku sedang belajar."

Harith tampak fokus dengan sebuah buku tentang jenis-jenis tanaman.

Nana mendengus sebal.

" Harith,sejak kau belajar sihir penyembuhan kau tidak punya waktu untukku,kau menyebalkan."

Harith tidak menanggapi,sebaliknya dia semakin fokus dengan buku ditangannya,dia berjalan mencari sudut ruangan yang nyaman dan tanpa gangguan.Buku itu berisi tentang jenis-jenis tanaman langka dan manfaatnya,Harith begitu fokus membacanya. Barangkali dia bisa menemukan tanaman yang bisa membangunkan seseorang dari koma.

" Huh,Harith kau menyebalkan,aku tidak akan mengajakmu makan malam ini."

Merasa diabaikan,Nana memilih pergi dengan perasaan yang jengkel.

Harith menghabiskan setengah harinya diperpustakaan,setelah itu dia pergi keruangan Viona.

Dulu,saat di dunia dimensi milik Lunox,Harith gemar mengumpulkan berbagai macam tanaman dan mineral,dia akan menciptakan kembang api versinya sendiri.Kembang api sederhana dengan ledakan berbagai macam warna.Harith ingin menciptakannya lagi,sangat beruntung karna Viona memiliki beberapa bahan utama yang dia perlukan untuk menciptakan kembang api.

Sebagai ganti karna mengabaikan Nana satu harian penuh,Harith membawa Nana pada malam harinya keluar pavilliun setelah makan malam.Dia mengajak Nana menyalakan kembang api yang dia racik sendiri.

Nana terlihat sangat senang,ketika dia melempar bungkusan ke atas satu persatu, tercipta ledakan cahaya yang berhamburan,layaknya kembang api.

" Waah,Harith aku tidak tau kau ternyata bisa menciptakan kembang api.Aku tidak tau kalau kau telah menjadi leonin yang jenius."

Harith hanya tersenyum,dia mulai meracik lagi semua bahan dan memasukkannya kedalam bungkusan lalu memberikannya kepada Nana.

Setelah puas bermain kembang api,mereka berdua kembali keruangan masing-masing untuk tidur.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang