2.Saling menyapa🏙

2.2K 287 39
                                    

تحية
'Tahia'

🏙

🏙

🏙

' 𝔄𝔡𝔞 𝔟𝔞𝔫𝔶𝔞𝔨 𝔞𝔩𝔞𝔰𝔞𝔫 𝔲𝔫𝔱𝔲𝔨 𝔰𝔞𝔩𝔦𝔫𝔤 𝔪𝔢𝔫𝔤𝔥𝔦𝔫𝔡𝔞𝔯, 𝔱𝔞𝔭𝔦 𝔯𝔦𝔫𝔡𝔲 𝔪𝔢𝔫𝔲𝔫𝔱𝔲𝔫𝔨𝔲 𝔲𝔫𝔱𝔲𝔨 𝔱𝔢𝔱𝔞𝔭 𝔪𝔢𝔫𝔶𝔞𝔭𝔞'

قراءة سعيدة
{qira'at saeida}

•••

Waktu tahajud baru saja menyapa, sebagian orang menyebutnya dengan waktu sepertiga malam. Biasanya diwaktu seperti inilah beberapa orang mengadu dan bermunajat kepada Allah, mencurahkan sesuatu atau memohon sebuah permintaan.

Tetapi kebanyakan dipukul dua dini hari seperti ini orang-orang sedang menikmati mimpinya, dan alam sadar nya benar-benar hilang.

Berbeda dengan seorang perempuan yang bergelar Dokter itu, ia baru saja keluar dari ruang oprasi. Sambil mengusap peluh didahi dengan punggung tangan, perempuan itu berjalan menghampiri wali pasien.

Pemuda yang nampak menahan kantuknya tiba-tiba berdiri saat menyadari Dokter berjalan kearahnya.

"Bagaimana oprasi nya Bu Dokter?" Cerca pemuda itu, tanpa basa-basi, walau sebenarnya ingin sekali.

"Alhamdulillah berhasil, itu semua berkat pertolongan Allah dan semangat pasien,-" Balas Dokter perempuan itu"sebantar lagi pasien akan kami pindahkan ke ruang ICU, dan jika sadar baru akan kami pindahkan keruang rawat,"jelasnya lagi.

Pemuda itu mengangguk"Terima kasih atas kerjakerasnya Dok."

Dokter perempuan itu membalasnya dengan senyuman, sebelum akhirnya memilih pamit.

"Bu sebentar," Tahan pemuda itu.

"Iya?" Dokter perempuan itu berbalik, mendekat kembali kearah pemuda itu.

"Ibu apa kabar?" Tanya pemuda itu dengan raut wajah yang tidak terbaca.

"Baik, kamu?" Tanya balik Dokter perempuan itu.

"Tidak ada yang baik-baik saja, setelah ditinggalkan oleh seseorang yang dicintainya bu," Terdengar nada serius dari jawaban pemuda itu.

"Alam? Apa yang didalam adalah kekasih kamu?"Dokter perempuan itu mengalihkan pembicaraan.

"Wow Ibu Farah, masih ingat Alam ternyata,"jawab seseorang yang dipanggil Alam itu, yang sama-sama mengalihkan pembicaraan.

Ya Riski Muhammad Alamsyah nama lengkapnya, seseorang di masalalu Farah, Farahdina Siti Zainab.Dua orang yang akhirnya di pertemukan kembali setelah keduanya saling menjauh di masalalu meski hubungan yang terjalin hanya sebatas Dosen dan mahasiswa.

"Ada hal yang lebih penting dari ini Alam?" Farah memastikan, lebih tepatnya ia kurang nyaman mengobrol dengan laki-laki berdua seperti sekarang ini. Meski Alam baginya sudah tidak asing lagi.

Alam terkekeh"ibu masih tetap sama, tidak berubah dan tidak suka basa basi,"Alam menatap lekat Farah secara terang-terangan. Entahlah Alam hanya mencoba menyalurkan rasa rindunya, atas perasaan yang ternyata tidak pernah berubah.

Mengejar Cinta Yang Tertunda Ke Burj Khalifa (Ending) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang