Mengejar Cinta Yang Tertunda Ke Burj Khalifa (Ending)

26.Alasan🏙

⬇
'السبب
'alsabab

🏙
•
🏙
•
🏙

"ℭ𝔦𝔫𝔱𝔞 𝔨𝔞𝔯𝔫𝔞 𝔥𝔦𝔧𝔯𝔞𝔥? 𝔄𝔱𝔞𝔲 𝔥𝔦𝔧𝔯𝔞𝔥 𝔨𝔞𝔯𝔫𝔞 𝔠𝔦𝔫𝔱𝔞? 𝔎𝔢𝔡𝔲𝔞𝔫𝔶𝔞 𝔰𝔞𝔫𝔤𝔞𝔱 𝔟𝔢𝔯𝔟𝔢𝔡𝔞 𝔪𝔞𝔨𝔫𝔞. "

قراءة سعيدة
{qira'at saeida}

•••

Flashback on.

Malam dimana Farah, Sarah dan Layla makan malam bersama. Lalu Layla izin pulang lebih dulu dan Sarah bercerita tentang Alam.

"Mba aku tau Alam sudah melamar mba,aku juga tau alasan Alam pergi ke Belanda karna apa." Ucap Sarah yang tiba-tiba membuat suasana menjadi lebih tegang dan serius.

"Alam cerita?" Tanya Farah, lembut dan tenang.

Sarah menggeleng"Aku memata-matai Alam mba."

Farah diam tidak merespon.

"Mba ingin tau kenapa aku melakukan nya?" Tanya Sarah dengan mata yang mulai memerah.

Farah tetap diam.

"Aku mencintai Alam mba, -" Sarah mengeluarkan air mata" Aku bahkan yakin cinta mba tidak ada apa-apa nya jika dibandingkan dengan rasa cinta aku. Tapi aku tidak mengerti kenapa Alam malah mengejar yang jauh dan membiarkan yang dekat."

"Mba aku tidak bisa membuat Alam balik mencintai aku jika di hidupnya masih ada mba, jadi aku mohon mba tolong pergi dari kehidupan Alam dan biarkan aku membuat Alam menjadi milik aku seutuhnya seperti sebelum adanya mba."

"Sebelumnya aku minta maaf, selain ingin hijrah dan mencari tau apa yang dimiliki mba yang tidak aku miliki, ini juga salah satu maksud dan tujuan aku datang kesini."

"Aku akan sangat berterima kasih jika mba mengerti, ini permohonan yang tidak ada pengecualian nya mba. Jadi mba mau kan jauhi Alam dan pergi dari kehidupan nya demi aku?"

Sarah terus mengungkap Fakta, berbicara tanpa tau bagaimana perasaan Farah.

Saran menggenggam kedua tangan Farah dengan tangis yang pecah "aku mohon mba, aku mohon," Pintanya.

Sedangkan Farah air muka nya tidak terbaca. Hatinya sakit sangat tapi bukan karna pengakuan Sarah akan cintanya kepada Alam, melainkan kepercayaan Farah yang dihancurkan.

Sarah, Farah sudah menganggap nya adik kandung sendiri hingga ia merasa sangat bangga dan bahagia Sarah mau hijrah dan melangkah dijalan yang sama.

Tapi ternyata semua itu bukan karna Allah, tapi karna cinta kepada Alam, cintanya kepada manusia semata.

"Aku akan tetap berada dijalan yang benar jika bersama Alam, tapi jika tidak maka aku akan meninggalkan semuanya mba," Finist Sarah yang kali ini dibalut dengan sepercik emosi yang tertahan.

Farah menarik nafas dalam sebelum akhirnya mengangguk dengan senyum dan usapan pada tangan Sarah agar emosi nya mereda "tetaplah dijalan Allah dan perbaiki niat kamu, maka tanpa diminta mba akan membiarkan Alam bersama kamu dengan cara yang kamu minta."