⬇
'خائب الامل'
'khayib alamil'🏙
•
🏙
•
🏙"𝔖𝔢𝔡𝔦𝔨𝔦𝔱 𝔨𝔢𝔠𝔢𝔴𝔞 𝔡𝔞𝔩𝔞𝔪 𝔭𝔦𝔩𝔦𝔥𝔞𝔫 𝔟𝔢𝔯𝔱𝔞𝔥𝔞𝔫 𝔞𝔱𝔞𝔲 𝔟𝔦𝔞𝔯𝔨𝔞𝔫? "
قراءة سعيدة
{qira'at saeida}•••
"Nak apa sebenarnya yang terjadi? Kenapa Farah menolak bertemu dengan kamu?" Tanya ummi pada Alam, yang diangguki Abah.
Alam menunduk dalam, ia sendiri bahkan tidak mengerti kenapa saat selangkah lagi Alam berjuang, Farah malah menghindarinya tanpa alasan dan tanpa kejelasa𝔫.
Alam memaksakan diri untuk tersenyum, ia menatap satu-persatu orang tua Farah yang tengah menunggu jawaban nya. Alam mencoba memutar otaknya, jawaban seperti apa yang pantas ia lontar kan. Karna Alam tidak ingin menambah beban pikiran abah dan ummi yang masih berduka.
"Mungkin bu Farah masih butuh waktu sendiri abah, ummi. Alam tidak ada masalah apa-apa dengan bu Farah."
Abah dan ummi sedetik tidak mengerti sebelum akhirnya memilih mengangguk saja.
"Maafkan Farah ya Lam, dia masih bersedih atas kepergian sahabat sekaligus kaka iparnya itu, " Ucap abah pelan.
Alam membenarkan ucapan abah dalam hati.
"Kalo begitu Alam pamit pulang abah, sampaikan saja salam pada bu Farah dan pak Fahri, " Alam beranjak berdiri,menyalami keduanya sebelum akhirnya seorang sopir pribadi nya datang menghampiri dengan beberapa bingkisan ditangan nya.
Alam tersenyum kearah sopirnya dan mengambil bingkisan itu"ini Alam ada sedikit oleh-oleh dari Belanda, untuk abah ummi dan dua anak kembar, -"Alam menyerahkan 3 paperbag ukuran besar"maaf baru menyerahkan nya saat akan pulang, soalnya barang nya baru tiba,"Alam terkekeh malu.
"Padahal tidak perlu repot-repot,"ucap abah sambil menerima nya.
" Tidak repot-repot tapi di ambil,"ummi menimpali.
Mereka serempak tertawa.
"Dan ini Alam nitip buat bu Farah," Alam kembali menyerahkan satu paperbag dengan ukuran kecil.
Kini giliran ummi yang menerima.
Selsai pamitan, Alam melangkah keluar yang hanya diantar abah. Alam menyalami abah,bergurau sebentar dan masuk kedalam mobil,lalu tanpa Alam tau Farah tengah memperhatikan nya dari atas balkon.
Semakin jauh semakin mengecil dan hilang lah sudah mobil yang ditumpangi Alam dari pandangan mata Farah, Farah menghembuskan nafas pelan sebelum berbalik dan terkejut dengan kehadiran umminya yang tengah tersenyum, ditangan nya terdapat paperbag kecil.
Farah tersenyum mendekat "apa ini ummi?"
"Oleh-oleh dari Alam," Ummi menyerahkan paperbag itu pada Farah.
Sedetik senyum di bibir Farah hilang tapi ia kembali mengatur mimik wajahnya, Farah tidak membukanya ia milih menyimpan nya diatas nakas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Yang Tertunda Ke Burj Khalifa (Ending)
RomanceSEQUEL (Takdir Cinta Farfallah) Di sana di gedung tinggi Burj Khalifa, tersimpan kenangan bagaimana dua pasang manusia meraih cinta agar sampai di ibadah panjang rumah tangga. Mengejar dan di kejar, ragu dan yakin, suka dan duka, risau dan cemas, t...