⬇
بعد الوصول
'baed alwusul'🏙
•
🏙
•
🏙'𝔍𝔞𝔫𝔤𝔞𝔫 𝔱𝔦𝔫𝔤𝔤𝔞𝔩 𝔡𝔦 𝔪𝔞𝔰𝔞 𝔩𝔞𝔩𝔲, 𝔧𝔲𝔤𝔞 𝔧𝔞𝔫𝔤𝔞𝔫 𝔱𝔢𝔯𝔩𝔞𝔩𝔲 𝔪𝔢𝔪𝔦𝔪𝔭𝔦𝔨𝔞𝔫 𝔪𝔞𝔰𝔞 𝔡𝔢𝔭𝔞𝔫,𝔨𝔞𝔯𝔫𝔞 𝔨𝔦𝔱𝔞 𝔥𝔦𝔡𝔲𝔭 𝔟𝔢𝔯𝔡𝔞𝔰𝔞𝔯𝔨𝔞𝔫 𝔰𝔨𝔢𝔫𝔞𝔯𝔦𝔬 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔰𝔲𝔡𝔞𝔥 𝔡𝔦𝔱𝔢𝔫𝔱𝔲𝔨𝔞𝔫'
قراءة سعيدة
{qira'at saeida}•••
Dubai, USE.
Dubai adalah kota terpadat di negara Uni Emirat Arab dan merupakan ibukota Emirat Dubai. Kota ini terletak di sepanjang pantai tenggara Jazirah Arab dan di selatan teluk Persia, Kotamadya Dubai disebut Kota Dubai untuk membedakannya dari Emirat Dubai. Dubai adalah salah satu tujuan pariwisata paling populer di dunia. Kota ini memiliki hotel bintang lima terbanyak kedua di dunia dan juga bangunan tertinggi di dunia,yaitu Burj Khalifa.
Burj Khalifa selama ini dikenal sebagai salah satu bangunan tertinggi di dunia. Gedung pencakar langit yang terletak di Dubai, Uni Emirat Arab ini menjadi salah satu tempat wisata incaran wisatawan.Arsitekturnya yang memukau serta dipenuhi beragam fasilitas mewah membuat Burj Khalifa menjadi salah satu ikon terpopuler di kota Dubai.
Sebagai bangunan tertinggi di dunia, Burj Khalifa memiliki 160 lantai yang di dalamnya terdapat sekitar 1.000 apartemen.
Dan Ini adalah tahun ke empat Farah tinggal di salah satu apertemen elit di Burj Khalifa sehingga saat memasuki gedung tinggi itu Farah nampak biasa saja, bahkan ia tidak canggung menyapa orang-orang yang berkunjung kesana seolah ia adalah seorang pribumi.
Farah harus menaiki lift untuk sampai di apartemen nya. Setelah sampai Farah berjalan lurus, berbelok kearah kiri dan disanalah tempat ia tinggal, apartemen no 227 tepat berada di lantai 20. Pintu terbuka setelah Farah memasukan pasword, dan menutup kembali saat Farah telah berada dibagian dalam. Farah menyalakan lampu karna diluar hari sudah mulai malam.
Apartemen Farah cukup luas dan mewah untuk ukuran tinggal seorang diri, dua kamar tidur dengan fasilitas kamar mandi didalam,satu walk in closet,satu ruang kerja, perpustakaan kecil, ruang keluarga yang merangkap juga sebagai ruang televisi,ruang tamu dan terakhir dapur serta balkon yang senantiasa menujunkan keindahan kota Dubai.
Seperti biasa apartemen Farah selalu bersih, wangi dan rapih. Meski ia hanya sebentar berada di apartemen nya karna harus bekerja, tapi hal itu tidak menghalangi Farah untuk membuat tempat tinggal nya menjadi senyaman mungkin.
Farah memasuki kamar, meletakan koper kecilnya di sebelah tempat tidur dengan ukuran king size berwarna putih, kemudian menggantungkan tas di tempat nya, mencarger ponsel diatas nakas dekat dengan lampu tidur, dan meluncur kekamar mandi untuk membersihkan diri.
30 menit berlalu, Farah keluar dengan pakaian tidur dan rambut yang dililit handuk, Farah duduk di depan meja rias untuk mengeringkan rambut sebentar sebelum menuntaskan kewajiban nya.
Pukul delapan malam, Farah baru beranjak dari sejadah nya. Merasa haus dan lapar Farah pergi ke dapur untuk mengisi perutnya.
Selsai itu Farah kembali ke kamar, untuk beristirahat dan menghubungi seseorang bahwa ia sudah sampai di Dubai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengejar Cinta Yang Tertunda Ke Burj Khalifa (Ending)
RomanceSEQUEL (Takdir Cinta Farfallah) Di sana di gedung tinggi Burj Khalifa, tersimpan kenangan bagaimana dua pasang manusia meraih cinta agar sampai di ibadah panjang rumah tangga. Mengejar dan di kejar, ragu dan yakin, suka dan duka, risau dan cemas, t...