"Maxwell sialan!!!"
Ren begitu emosi dengan pria keras kepala putra dari kaisar Veroch itu.
"Perketat penjagaan di gerbang Istana! Aku tak akan membiarkan bajingan itu bahkan hanya untuk menatap sekilas tunanganku!!" Amarah Ren berapi-api
Obsesi Maxwell memang sangat berlebihan pada Maddy bahkan pria itu tak sadar bahwa ia sampai membuat Maddy sangat ketakutan.
Ren memeluk erat Maddy yang tengah menggigil di dalam dekapannya, pria itu menenangkan wanitanya dengan lembut seakan tak ada siapapun yang boleh menyinggung bahkan sedikit saja perasaan wanitanya.
"Sssttt.. Tenanglah, pria itu tak akan ku biarkan menemui mu lagi"
"Aku sangat takut Ren.. Aku sangat takut.." Isakan Maddy semakin keras
"Tenanglah.. Ada aku di sampingmu, kau akan selalu aman"
Maddy menambah erat pelukan mereka
"Aku mencintaimu Ren.."
"Aku lebih mencintaimu"
________
Sepenggal kisah tentang Edgar dan Maddy. Mereka berada di akademi yang sama begitupun dengan Ren.
Namun karna tingkatan Ren lebih tinggi karna ia lebih tua dari Edgar dan Maddy, hal itu juga lah yang membuat Edgar duluan yang mengenal Maddy. Edgar bukan lelaki manis seperti Ren, ia cenderung cuek dan tak tersentuh. Namun kejutan-kejutan sifat manisnya pada Maddy membuat Maddy mulai menaruh harap padanya hingga keduanya sudah sangat dekat bahkan sesekali tertawa bersama.
Seperti pemuda dan pemudi yang di mabuk romansa pada umumnya. Mereka bersenang-senang dan sering kemana-mana bersama.
"Aku berjanji akan menikahi mu Maddy!" Teriak Edgar keras kala itu
Maddy tersenyum mendengarnya
"Kau pembohong Edgar" ucap Maddy sambil tersenyum
"Kau lihat saja nanti Maddy! Persiapkan saja diri mu dengan baik untuk menjadi pendamping Edgar Vaske!!"
Mendengar itu tawa Maddy semakin meledak. Ia tersenyum tanpa beban pada Edgar, sungguh hatinya kini di penuhi bunga-bunga yang bermekaran. Ia kemudian menatap langit berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan ucapan Edgar.
Tapi ternyata takdir telah tertulis dan tak ada yang dapat merubahnya.
Edgar berakhir dengan Putri terbuang kekaisaran Veroch, Lauren Veroch. Seorang Putri yang bahkan tak mendapat apa-apa dalam pembagian warisan, Ayahnya tak mempedulikannya dan Istananya juga mengabaikannya. Putri malang yang hanya ingin bahagia dan di cintai, tapi semua orang selalu berfikir buruk dan menjadikannya seolah-olah penjahat keji yang tak memiliki hati.
**
"Hormat Mama" Lauren menunduk hormat di hadapan Debora
"Apa yang terjadi"
Lauren menjadi gugup setelah mendengar suara dingin Debora
"M-maksud mama?"
"Kau tampak pucat"
"Ah tidak, tidak apa-apa Mama.. Aku hanya merasa sedikit tidak enak badan, aku akan beristirahat setelah ini" Lauren tersenyum se sopan mungkin
"Kau kembali bertengkar dengan Edgar?"
"Ah tidak Mama, kemarin hanya perdebatan kecil"
"Aku mendengar suara tamparan yang keras"
Lauren seakan tak bisa berkata-kata
![](https://img.wattpad.com/cover/301987610-288-k212519.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Edgar Vaske
Fantasy{FOLLOW SEBELUM MEMBACA!!} **** "Kau sentuh sedikit saja rambutku maka Aku akan melakukan hal yang sama atau mungkin lebih parah pada wanitamu!" "Beraninya Kau?!" "Kenapa?! Kenapa Aku tidak berani hah?! Apa karna Dia Calon Putri Mahkota?! Apa karna...