Festival kampus adalah acara yang paling ditunggu-tunggu oleh semua siswa, karena hal seperti ini hanya dilaksanakan satu tahun sekali, meskipun demikian, ini adalah festival yang paling meriah dengan menggabungkan antara pameran, seni budaya dan olahraga menjadi satu, tentunya cukup banyak hal yang harus dipersiapkan.
Acara akan dilaksanakan dua minggu lagi dari sekarang, meskipun masih cukup lama, tapi masing-masing kelas sudah mulai membuat rencana untuk acara nanti, kegiatan belajar masih berjalan normal di minggu awal, tapi kami diberikan waktu luang pada jam pertama untuk diskusi.
Setiap kelas sangat sibuk untuk mempersiapkan diri menyambut festival kampus, termasuk kelasku, pagi hari yang biasanya tenang dan tentram, sekarang sangat ribut membicarakan tentang acara mendatang.
Aku hanya bisa mendesah pelan saat berdiri memperhatikan di depan kelas (-_-。) , karena sebagai ketua kelas dituntut harus memimpin jalannya diskusi, sungguh sial, biasanya dulu waktu sekolah menengah aku selalu menjadi peserta yang hanya mengikuti arus saja.
Yah, mau bagaimana lagi,
"Oke teman-teman mohon perhatiannya", aku menepuk tangan untuk mendapatkan perhatian, kelas perlahan sunyi dengan pandangan terfokus padaku, hmm cukup mudah,
"Baiklah, untuk acara festival nanti banyak hal yang harus dipersiapkan, namun pertama-tama kita akan mendiskusikan tentang pameran, apa kalian punya ide tentang pameran jenis apa yang akan kita pakai?".Seketika kelas kembali ramai dengan setiap orang mengusulkan idenya masing-masing, mulai dari pameran makanan, buku, franchise, kerajinan, fashion, dan bahkan seni rupa.
Yah itu cukup banyak dan bervariasi, memang pihak sekolah tidak membatasi pilihan para siswa selama tidak melanggar peraturan, semua ide mereka terdengar menarik bagiku, namun pada akhirnya kita harus memilih salah satu dengan cara yang paling demokratis, yaitu pemungutan suara, dan terpilihlah pameran makanan sebagai pameran yang akan kita pakai.
Setelah menentukan jenisnya, kami dihadapkan pada pilihan tema, teman-teman kembali mengusulkan ide, mulai dari tema kafe, tradisional, modern, restoran barat, kedai, makanan timur, ataupun tema yang berjenis nuansa alam seperti pantai, bunga dan banyak lainnya lagi, hampir semua orang cukup aktif dalam kegiatan berdiskusi, tentu saja ini membuatku sangat senang karenanya.
Namun, kami memiliki sedikit masalah dalam menentukan tema, karena terlalu banyak pilihan membuat kelas kesulitan memutuskannya, masing-masing orang ingin idenya terpilih dan menentang yang lain, kupikir ini salah satu masalah ketika terlalu banyak kepala.
Menggunakan poling tidak terlalu berguna, karena hanya mendapatkan suara paling banyak 5 orang, jauh dari setengah jumlah orang yang ada, jadi ini cukup sulit untuk memutuskan.
Diskusi itu berlanjut sampai akhirnya harus terhenti ketika terdengar suara bel sekolah berbunyi menandakan jam pertama sudah habis, beberapa orang merasa kecewa karena harus belajar termasuk diriku, tapi mau bagaimana lagi, ini merupakan suatu keharusan.
Kelas berjalan normal seperti biasa, tiba waktunya istirahat, kami berempat segera pergi menuju kantin untuk makan siang, tidak ada yang aneh, hanya saja hampir semua orang membicarakan tentang festival kampus, tidak terkecuali kami sendiri.
Selesai makan, kami lekas kembali ke kelas untuk melaksanakan sisa kegiatan belajar, dan saat waktu pulang, kelas tidak langsung bubar, kami kembali melanjutkan diskusi yang tadi terjeda.
Kelas kembali ramai dengan orang-orang memberikan ide lainnya, beberapa orang mengusulkan ide aneh seperti tema sayuran, dengan hanya menyajikan menu sayuran yang sehat, Ukh mendengarnya saja membuatku tidak semangat (///_-) , namun tentu aku sendiri tidak ingin menolaknya secara langsung, untungnya beberapa orang lain juga menolak ide itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Life
General FictionRei seorang anak sma biasa, ia mempunyai sahabat dekat yang sudah ia anggap sebagai saudara. Suatu hari mereka mengadakan taruhan dan rei kalah sehingga ia mendapat hukuman untuk bermalam dirumah angker yang sudah terbengkalai selama berabad-abad. S...