22. -Flashback On

5K 586 60
                                    

Hai,
Makasih yaa udah simpen cerita BPH di perpus pribadinya💘

Enggak boleh bosen buat vote plus komentarin setiap inline yang menurut kamu bagus yaa

•.•.•.•




.•Happy Reading•.

22. -Flashback On


Asiah mengernyit, "Dem?"

Zoe mengangguk dalam gendongan Asiah, "Dem, Abang Zoe."

"Umi." Asiah menoleh pada Yusuf yang memanggilnya.

Yusuf mengernyit, ia tampak tidak asing dengan gadis kecil yang sedang digendong oleh istrinya itu.

"Siapa?" tanya Yusuf.

"Ini salah satu anak dari yayasan ibunya Marwah yang tadi lagi kepengin es krim." jawab Asiah dengan senyuman hangatnya.

Setelah membeli es krim, Asiah dan Yusuf membawa Zoe kembali ke dalam yayasan.

"Assalamualaikum." ucap Asiah yang langsung disambut hangat oleh anak dari pemilik yayasan tersebut.

"Waalaikumsalam, Asiah?"

Marwah tersenyum lalu ia langsung memeluk sahabatnya itu.

"Zoe?" Marwah mengernyit saat menyadari Zoe ada dalam gendongan Asiah.

"Maaf aku bawa salah satu anak kamu enggak izin dulu." kekeh Asiah membuat Marwah ikut terkekeh juga.

"Thank you buat es krimnya, Tante. Zoe mau temenin Dem." kata Zoe setelah Asiah menurunkan anak itu.

"Sama - sama, sayang." Asiah tersenyum hangat pada Zoe.

"Mar dia punya saudara?" tanya Yusuf pada Marwah.

Marwah mengangguk, "Punya, dia punya saudara kembar."

"Aku suka sama anak itu." sahut Asiah.

"Mar, aku minta izin ikutin anak itu." ujar Yusuf mendapatkan anggukan dari Marwah.

Yusuf langsung mengikuti Zoe yang berlari menuju kamarnya, disana ada Damian yang menunggunya.

Zoe terbelalak di depan pintu kamarnya, ia jatuhkan dua es krim yang dibawanya saat mendapati Damian dengan wajah pucatnya tergeletak di lantai.

"Dem!" Zoe langsung menghampiri Damian.

"Huaaa! Dem, kenapa huaaa! Bangun, Dem!"

"Huaaa, Dem!"

Yusuf yang tadi mengikuti Zoe langsung menghampiri kedua anak yang terlihat begitu menyedihkan itu. Benar dugaan Yusuf, dia tidak asing dengan wajah Zoe.

"Tolongin Dem, hiks." ucap Zoe menatap Yusuf dengan mata yang berkaca - kaca.

Yusuf tau apa yang dialami Damian hingga anak itu pingsan. Ia langsung membopong tubuh mungil itu dan langsung membawanya ke rumah sakit miliknya.

•.•.•.•

Di depan ruangan tempat Damian di rawat Asiah terkesiap mendengar kisah kelam Damian dan Zoe dari Marwah dan suaminya.

"Dia dibuang sama orang tuanya sendiri setelah jantung anak itu di tuker?" tanya Asiah tidak menyangka ke dua orang tua Damian dan Zoe begitu kejam.

"Ayah Damian dan Zoe itu mafia di negaranya, hal seperti itu udah lumrah di keluarga mereka." ujar Marwah.

Yusuf menghela napasnya, "Aku terlibat dalam operasi penukaran jantung itu."

Balikan Paling Halal (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang