38. See You
Uhuk! Uhuk!
Abhizar dan Baim tersedak karena Liam mengeraskan volume ponselnya saat dia sedang menonton video-video konten kreator di ponselnya.
"Jedag-jedugnya ngajak ribut!" Liam juga mengumpat karena dia sama terkejutnya seperti Abhizar dan Baim.
"Bisa gak kalo lagi makan gak usah jedar-jeder!" Baim mendengus kesal setelah membersihkan mulutnya dengan tissue.
Bukannya merasa bersalah, Liam justru melanjutkan lagi kegiatannya menscroll video-video konten kreator sampai dia menemukan konten yang cocok untuk menyindir Baim.
"Noh, Im! Abhizar yang baru nikah kemarin sore aja udah tokcer. Masa Lo yang udah nikah setahun jalan ditempat mulu." ujar Liam meledek Baim.
Sama seperti Abhizar, Baim juga menikah setelah lulus SMA karena perjodohan. Orang tua Baim tidak mengizinkan anak tunggal mereka untuk berjalan dengan seorang gadis di jalan salah, jadi mereka nikahkan saja anak mereka.
Jadi diantara mereka bertiga, hanya Liam yang masih singel.
Ada benarnya juga dengan apa yang dikatakan oleh Liam, hal itu membuat Abhizar jadi berpikir sejenak.
"Mitosnya, kalo Lo susah punya anak ada baiknya rawat anak orang dulu." kata Abhizar dengan serius.
"Jadi kalo susah punya istri, harus rawat istri orang dulu gitu, Bhi?" Liam mengerlingkan matanya pada Abhizar.
"Bego!" umpat Abhizar membuat Liam tertawa.
"Gak usah bahas privasi gue!" ketus Baim dengan wajah sinisnya.
Kona yang tengah duduk di belakang mereka bertiga sedikit terusik dengan topik pembicaraan ketiga cowok didepannya itu.
Mereka sedang berada di dalam kelas, dosen baru saja selesai memberi mereka materi. Mereka beristirahat sejenak dengan mengobrol dan menghabiskan bekal milik Liam sebelum pulang.
"Temen-temen Lo udah pada married tuh Li, tinggal Lo doang yang belum. Gue gak pernah tuh lihat Lo ngebucin!" kata Kona membuat Liam berhenti tertawa.
"Kenapa? Lo mau gue bucinin?" sahut Liam membuat mata Kona membulat.
Liam sedikit menyeringai.
Kona tidak mau larut terlalu lama dengan mereka, dia juga mau belajar untuk tidak mengangumi dan mengejar-ngejar Abhizar lagi dengan cara tidak sering terlalu dekat dengan Abhizar. Kona takut jika istri sah Abhizar mengetahuinya, nanti malah akan menimbulkan salah paham.
Kona sudah selesai membereskan buku-bukunya, gadis itu kemudian langsung pergi keluar dari ruang kelas.
"Lo kalo suka milikin! Jangan cuma diem, biar dia gak ngejer Abhizar terus." ujar Baim setelah dia memperhatikan tatapan Liam pada Kona yang tidak biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Balikan Paling Halal (SUDAH TERBIT)
Fiksi Remaja"Aku titip kepadamu Ya Allah segala hal yang aku cintai."