Hallo
Jangan lupa vote yawww
Happy Reading bestiii
13. Antara Dhuha dan Tahajud
Melupakan sikap Dewa yang berlalu pergi begitu saja dari hadapannya, Fayza menghela napasnya lalu melangkahkan kakinya mendekati Abhizar untuk membangunkan suaminya yang masih setia tidur di samping Kayla.
"Ganteng doang, kalo tidur kaya orang geladi pingsan." lontar Fayza menatap suaminya yang begitu terlelap dalam tidurnya dan sudah pasti akan sangat sulit untuk dibangunkan.
Setiap pagi Fayza harus ngomel dulu untuk bisa membuat Abhizar bangun. Awalnya Abhizar akan bangun sendiri saat waktu azan subuh, namun setelah sholat cowok itu akan kembali tidur dan akan sangat sulit dibangunkan.
"Bhizar!" Fayza langsung menggoyang - goyangkan lengan kekar Abhizar.
"Abhizar!"
"Bhi, ih!
"Ayo bangunnnn!"
"Abhizar!"
Fayza terus berusaha membangunkan Abhizar meski suaranya tidak bisa sekeras saat ia membangunkan suaminya ketika sedang di rumah mereka sendiri, ingat masih ada Kayla yang juga tertidur di samping Abhizar. Fayza tidak mau membangunkan gadis kecil yang juga masih terlelap tidur itu.
"Abi_"
"Hmm, pelan - pelan kalo ngebangunin suami tuh!" Abhizar menggeliat lucu saat merasa terganggu akibat Fayza terus - terusan menggoyangkan lengannya.
"Kamu kalo dibangunin pelan - pelan yang ada malah tambah pules tidurnya!" dengus Fayza menatap geram Abhizar yang masih saja mendumel dengan mata yang masih terpejam.
"Ayo bangun, kata umi kamu belum makan dari tadi pagi." ujar Fayza.
Alih - alih menyahuti ucapan Fayza, Abhizar justru memiringkan badannya membelakangi Fayza, ia justru memeluk Kayla.
KAMU SEDANG MEMBACA
Balikan Paling Halal (SUDAH TERBIT)
Novela Juvenil"Aku titip kepadamu Ya Allah segala hal yang aku cintai."