Gaissss, makasih yaa udah ikutin cerita ini sampe sini
Luvvv yang banyakk 🧡
Komen yang banyak dulu yaa baru minta cepet next
Happy Reading
28. Apa Bisa Bangun Lagi?
Berhari - hari telah terlewati oleh Fayza yang hanya bisa melihat Abhizar dari balik kaca ruangan Abhizar. Selain dokter dan tenaga medis yang membantu, belum ada yang di perbolehkan masuk menjenguk Abhizar sebelum kondisinya bisa dipastikan stabil.
"Abi, Abhizar masih lama ya bangunnya?" tanya Fayza ketika Yusuf keluar dari ruangan Abhizar.
Meski sulit, Yusuf berusaha untuk tersenyum pada menantunya itu.
"Kamu mau masuk lihat Bias?" tawar Yusuf membuat mata Fayza berbinar.
"Boleh, Abi?" tanya Fayza dengan antusias.
Yusuf mengangguk, "Boleh, tapi enggak boleh lama - lama ya."
Fayza mengangguk dan dia tidak protes meski hanya di berikan waktu sebentar untuk bertemu dengan Abhizar.
"Suster, tolong antar Fayza masuk." Suster yang di perintahkan oleh Yusuf pun mengangguk dan langsung memberikan arahan untuk Fayza.
Asiah yang sejak tadi duduk bersama Bian itu langsung beranjak menghampiri Yusuf dengan senyuman bahagia.
"Abi, Bias udah boleh dijenguk artinya kondisinya makin membaik ya?" tanya Asiah.
Yusuf menghela napasnya panjang. Dia tidak tau harus menjawab bagaimana, Yusuf takut membuat semua orang semakin bersedih.
"Abi suruh Fayza masuk karena Abi juga takut nanti Fayza gak bisa nemunin Bias lagi." kata Yusuf membuat hati Asiah dan Bian mencelos mendengarnya.
Air mata Asiah luruh begitu saja, "M_maksud Abi_"
Dengan berat hati Yusuf menjawab, "Kondisi Bias semakin parah, mi. Abi juga enggak bisa mastiin Bias bisa tetap bertahan hidup lebih lama lagi."
Deg
Air mata Bian luruh begitu saja tanpa permisi. Jantungnya berpacu tidak beraturan, sejujurnya dia sangat takut kehilangan Abhizar.
Bian melangkah mendekati Yusuf, "Gak ada cara lain, bi? Kalau ada organ mas Bias yang rusak kita bisa 'kan bi cari donornya?"
"Bian juga ikhlas kalau mas Bias butuh salah satu organ Bian, asal mas Bias bisa bangun lagi."
Telunjuk Asiah langsung ia tempelkan pada bibir Bian, "Enggak sayang, kakak kamu pasti baik - baik aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Balikan Paling Halal (SUDAH TERBIT)
Novela Juvenil"Aku titip kepadamu Ya Allah segala hal yang aku cintai."