Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10. Pertolongan Dewa
Fayza berdiri sedang memperhatikan sesuatu diambang pintu mushola yang ada disekolahnya. Gadis itu tadi memang sengaja meminta izin untuk melaksanakan sholat sunah Dhuha.
Sebenernya Fayza sangat jarang mengerjakan sholat sunah, seperti sholat Dhuha contohnya. Akan tetapi setelah menikah dengan Abhizar, lelaki itu tidak pernah absen mengingatkan Fayza untuk mengerjakan sholat sunah.
Namun, alangkah terkejutnya gadis itu ketika pertema kali melihat dan mendengar lantunan merdu surah Ar-rahman dari seorang Dewa Bian Raspati secara langsung.
Suaranya teramat merdu, membuat Fayza jadi ingat dengan seseorang yang memiliki suara yang nyaris mirip.
"Suara itu..., Abhizar?"
Seumur - umur Fayza satu kelas dengan Dewa, baru kali ini ia melihat Dewa menginjakkan kaki dan duduk di dalam mushola. Ia seorang diri tanpa teman.
Dewa terkenal karena kenakalannya, bahkan cowok itu sekarang sedang menjadi buronan guru BK karena dikira kabur ke kantin belakang karena keluar kelas seenaknya tanpa izin.
Dewa telah selesai, cowok itu lalu keluar dari mushola lewat pintu yang kini tengah menjadi tempat berdirinya Fayza.
"Minggir." ketus Dewa dengan dingin.
"Lo ngapain?" tanya Fayza.
"Lo liat gue tadi ngapain." jawab Dewa.
"Lo bisa ngaji?" tanya Fayza sedikit ragu.
Dewa melirik dingin pada Fayza, "Agama gue Islam." jawabnya lalu kembali menatap lurus kedepan.
Fayza terkikik, "Xixii gue pikir Lo bisa berantem sama sama balapan aja. Habisnya nakal banget." ucap Fayza bercanda.
"Wakafa Billahi Syahida." ucap Dewa singkat lalu cowok itu langsung melenggang pergi begitu saja membuat Fayza tercengang ditempatnya.
•.•.•.•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
