34. Dendam Alifa

5.3K 522 42
                                    

•.•.•

34

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

34. Dendam Alifa

"Boleh lihat?" tanya Abhizar melirik perut Fayza yang tertutup oleh selimut.

Fayza mengangguk, "Boleh!"

Abhizar terkekeh, "Makasih, Za."

Abhizar dengan hati - hati kemudian menyibakkan selimut dan dengan pelan sudut bibirnya terangkat membentuk sebuah senyuman.

Abhizar tidak menyangka dia akan sampai sejauh ini bersama Fayza, "Jangan nakal di dalem. Nakalnya nanti aja pas udah keluar, sayang." Abhizar mencoba berbicara dengan janin di dalam kandungan Fayza.

Fayza tersenyum manis melihat binar bahagia di mata Abhizar, Fayza juga berjanji pada dirinya sendiri akan melindungi janinnya dengan cara apapun untuk Abhizar.

•.•.•

Alifa berjalan tidak santai menuju gudang obat yang berada di rumah sakit milik ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alifa berjalan tidak santai menuju gudang obat yang berada di rumah sakit milik ayahnya. Sama seperti Abhizar, Alifa juga berasal dari keluarga yang berprofesi di bidang medis dan memiliki rumah sakit sendiri.

Hal itu membuat Alifa dengan bebas memainkan dosis obat - obatan berbahaya untuk mencelakai orang tidak ia suka.

"Maaf, tapi tuan tidak memberi izin kami untuk memberikan obat dengan dosis tinggi pada siapapun tanpa resep dari dokter." seorang penjaga gudang obat bertutur pada Alifa.

"Lupa Lo siapa gue!" gertak Alifa.

"Gue pewaris rumah sakit ini, gue bisa pecat Lo kapan pun gue mau!"

"Minggir!" Alifa mendorong penjaga itu dan langsung mengambil obat - obatan yang dia butuhkan.

Alifa salah besar dalam menggunakan keahliannya, ia menggunakan ilmu yang dia dapat dari pendidikannya untuk mencelakai orang lain.

"Gue habisin bayi Lo, Za!" Alifa menyeringai setelah dia mendapatkan obat - obatan yang dia mau.

Dor!

Balikan Paling Halal (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang