Extra Part

7.7K 536 62
                                    

"Hallo, Abhi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo, Abhi!"

"Tumben pulang cepet?"

"Aku udah masakin makanan kesukaan kamu!"

"Kamu pasti cape banget, ya?"

"Abhi?"

"Are you okay?"

Abhizar menghela napasnya ketika dia baru saja sampai di rumahnya. Abhizar tidak langsung masuk, dia berdiri di depan pintu dan melihat kenangannya dulu ketika Fayza selalu menyambut kedatangannya.

Dulu Abhizar tidak akan mengetuk pintu ketika ia pulang, karena Fayza sudah pasti akan membukanya lebih dulu. Tapi sekarang, sekuat apapun Abhizar mengetuk pintu, tidak akan ada lagi yang akan membiakkan pintu untuknya.

"Pergi jauhnya kamu gak akan pernah buat aku lupa kalau kamu itu tempat pulang aku, Za." Abhizar membuang napasnya berat.

Sejauh ini Abhizar bisa melewati semuanya seorang diri, tapi dia selalu merindukan Fayza yang seharusnya bisa menjadi tempat untuk Abhizar menceritakan tentang kesehariannya.

Abhizar sedikit mendongkrak kepalanya untuk melihat rumahnya yang hampir keseluruhannya bewarna hitam itu. Rumah yang awalnya penuh warna dengan taman yang di tumbuhi banyak bunga cantik kini Abhizar merubahnya menjadi bangunan megah dengan warna serba serbi hitam, bahkan tidak ada lagi bunga yang tumbuh di tamannya.

 Rumah yang awalnya penuh warna dengan taman yang di tumbuhi banyak bunga cantik kini Abhizar merubahnya menjadi bangunan megah dengan warna serba serbi hitam, bahkan tidak ada lagi bunga yang tumbuh di tamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balikan Paling Halal (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang