Seorang wanita yang meninggal dan hidup lagi dalam sosok yang lain
serigala itu bernama Raivia.
Hidup menjadi hewan bersama seorang raja sangat lah sulit terutama sang raja sangat lah berjiwa rumit juga kejam dan tidak memiliki rasa toleransi.
Akank...
Xavier De Evrard, mengapa ia harus perduli terlalu jauh pada seekor serigala kecil yang telah berkhianat. Setelah malam itu, pagi harinya ia langsung mengadakan pertemuan mendadak untuk membahas banyak hal.
Ahli sihir kerajaan juga ikut hadir dalam pertemuan ini. Tuan Gandolf masih di percaya oleh kerajaan untuk membantu mempertahankan sistem istana non fisik dengan kata lain secara magis.
Ecxel membacakan laporan orang orang yang terluka agar mereka bisa berikan kompensasi atau bantuan dari kerajaan.
Sedangkan Tuan Gandolf mengidentifikasi monster bayangan itu.
"Struos sebenarnya sangatlah lemah karena kelemahan mereka sangat mudah di ketahui. Seperti halnya bayangan mereka akan menghilang hanya dengan sekali ayun tebasan pedang. Tetapi ia akan sangat berbahaya saat menyerang di waktu yang bersamaan kalian pasti sudah mengerti hal itu."
Raja menatap gulungan kertas di depannya. Ia sebenarnya sangat lelah tetapi harus bisa bertanggung jawab di saat begini mengesampingkan rasa sakit nyata di tubuh.
"Bentuk Struos bukan hanya bayangan hitam serigala. Mereka bisa juga berbentuk beruang atau hewan yang lebih besar, satu satunya cara untuk mengetahui itu Struos atau bukan adalah dengan melihat matanya. Jika bewarna hijau dan sedikit mengeluarkan asap maka itu adalah Struos dan Struos tak memiliki warna lain mereka hanya bewarna hitam."
Raja terdiam saat mendengar itu, ada sebuah pemikiran lain dalam benaknya namun ia terus terusan menampik pikiran tersebut.
"Struos dapat menyerap segala rasa takut dan itu dapat membuat mereka semakin kuat jadi kunci utama saat menghadapi para monster itu adalah dengan berani dan percaya, maka Struos akan melemah"
Seluruh yang hadir di sana mengerti dengan sangat baik yang di katakan tuan Gandolf. Sedangkan Raja tak berkata-kata apapun. Saat pertemuan di bubarkan raja baru membuka suara, ia bertanya pada Excel yang masih ada bersamanya.
"Apakah seluruh singa sudah di masukkan ke kandang kembali?"
"Seluruh singa kecuali satu Yang mulia, ada satu singa yang melarikan diri ke hutan setelah Struos menghilang"
Raja menutup matanya mengistirahatkan dirinya beberapa saat.
"Suruh penjaga perbatasan untuk berhati-hati agar singa itu tidak menyerang penduduk yang tinggal di sekitar hutan"
"Baik yang mulia"
Ecxel lalu memberikan hormat lalu pergi menjalankan titah. Ia perlu waktu untuk memulihkan diri.
Hal yang sangat rahasia, Raja sebenarnya tahu ia telah salah menuduh serigala kecil dan mengusirnya dari kerajaan. Tetapi ia tak mau merasa menyesal setelah semua ini terjadi.
Hanya serigala kecil, ia bahkan bisa mendapatkan lima yang sama seperti White jika ia mau. Tetapi raja tidak bisa memastikan apakah mereka sama pintar nya seperti White.
Saat ini istana sudah di bersihkan mulai dari pagi hari, kekacauan yang membuat rugi semua pihak selain pihak Casca.
Yang masih menjadi pertanyaan terbesar, mengapa la Tia Casca menyerang istana raja sedangkan ia tak pernah merusuh atau mengganggu kaum mereka.
Apapun alasannya, raja berharap bisa menghukum La Tia Casca bagiamana pun caranya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gandolf Wizard.
.
.
.
Fyi : Istilah Wizard pertama kali ditemukan pada awal tahun 1400-an.
Ditulis Wysard (wyse= wise (adj.) + ard), yang berarti “bijak; seorang filsuf; orang yang bijak”. Dengan pembedaan antara filsafat dan ilmu sihir yang blur pada masa itu, pada tahun 1550, Wizard kemudian berarti sebagai “seseorang yang mahir dalam ilmu tersembunyi (seperti ilmu ghaib/ilmu sihir)”.
Jadi cerita yang ku tulis ini memang fiksi omong kosong, tetapi ada beberapa fakta yang aku udah pelajari ya. Semoga kalian bisa tau dan mengambil pelajaran dari yang ada di cerita ini. Thank You 😘😘😉
