MKI : 37. Terkuak

965 108 10
                                    

Kedua matanya menelisik kata perkata yang tertulis di lembar file, tidak pernah luput dari keterkejutan. Apalagi ketika rekaman cctv itu di putar.

"Dari mana kamu mendapatkan semua ini?" sorot matanya tidak pernah berdalih meskipun nada bicaranya agak dingin dan tak percaya dengan apa yang ia lihat.

"Bersama Mike kami mencari tau informasi marga tersebut dari beberapa sumber, sebagian mengatakan kalau beliau seorang pelukis sebagian lagi mengatakan kalau beliau seorang pengusaha namun bangkrut karena seorang manager di divisi keuangan membawa kabur setengah dari uang perusahaannya"

"Lalu cctv ini, dimana kamu menemukannya. Ini kejadian dimana salah satu cabang perusahaan saya mengalami kebakaran saat itu"

"Sehari sebelum nyonya meminta kami untuk menyelidiki marga tersebut, tuan Rio terlebih dahulu meminta agar kami menyelidikinya. Berbagai sumber mengatakan kalau Traipipattanapong tinggal di Prancis bersama kedua anak dan istrinya. Saya mencoba untuk terbang kesana dan kami menemukan bekas gedung perusahaannya yang bangkrut meskipun masih terlihat asri dan bersih. Kami bertemu dengan salah satu orang yang memang sering mengunjungi perusahaan tersebut, namanya Mond. Dia mengaku pernah menjadi office boy disana. Beliau mengatakan kalau pria yang di juluki Good People itu benar memang orang baik, 23 desember 2019 Traipipattanapong dinyatakan hilang. Tuan Rio mengatakan bahwa kehilangan Trai ada hubungannya dengan kebakaran di perusahaan tuan dan nyonya di Brazil"

"Apa?! What you say, saya masih tidak mengerti apa hubungannya dia dengan ini?"

Toptap salah satu pesuruh Meccalyn mengeluarkan berkas lain yang ia bawa di dalam sebuah bag berwarna hitam, terdapat satu berkas disana.

"Ini berkas yang di berikan Office Boy yang saya temui di Prancis, beliau mengatakan 20 Desember 2019 paginya Traippipattanapong ke pantry untuk meminta kopi, dan sampai sekarang beliau belum kembali. Ketika Traipippatanapong dinyatakan hilang pada tanggal 23 Desember Office Boy tersebut baru saja menyadari berkas ini yang tertinggal di meja pantry tertulis bahwa Trai terbang ke Brazil untuk menemui tuan Rio Suppasit Jongcheveevat. Disini tercatat semuanya"

Meccalyn kembali membaca bait perbait kata yang tersusun rapih menjadi sebuah kalimat pada berkas tersebut.

Ditanda tangani oleh Gezio Kanawut Traippipattanapong.

Hazel hitam pekat Mecca membulat ketika membaca nama pria itu, tidak asing.

Pikirannya tiba-tiba terbang melalang buana pada kejadian seminggu yang lalu, dimana saat itu Mew menentangnya dan lebih memilih Gulf Kanawut Trai....

"Top, kamu bilang pria itu seorang pelukis kan? Lalu bagaimana itu, apa yang kamu ketahui saat kamu pergi ke perusahaannya"

"Saya bersama Mike di arahkan ke setiap sudut penjuru ruangan yang ada di perusahaan itu, Mond Office Boy itu mengatakan meskipun tuan Trai tidak pernah di temukan dan perusahaannya sudah tidak beroperasi lagi, tapi mantan karyawan disana sering kali berkunjung. Mungkin untuk sekedar mengenang kebersamaan mereka bersama bos besarnya, Mond mengatakan kalau tuan Trai terkenal ramah dan sering kali bercengkrama bersama karyawan-karyawannya dulu. Di dinding ruangan khusus untuk Trai disana terdapat lukisan cukup besar yang sampai sekarang masih di jaga kebersihannya"

"Seriously? Apa isi lukisan itu?"

"Kedua anak dan istrinya"

Benar seperti dugaan Meccalyn sebelumnya, ini benar Gulf dan Grace adalah keturunan dari Traipipattanapong

"Apa Mond memberitaumu nama mereka?"

Top sekali lagi mengangguk dan menjawab "Gulf Kanawut Traipipattanapong dan Grace Nattarika Traipapattanapong. Istrinya bernama Geisha. Menurut kabar sepeninggalan tuan Trai, Geisha yang biasa di juluki Ge itu mengambil uang sisa dari perusahaan milik Trai, kemudian membawanya kabur untuk pergi besama laki-laki lain. Tentang Gulf dan Grace orang-orang disana mengatakan kalau Ge sering kali menyiksa dan memperlakukan kedua anaknya layaknya binatang. Tapi semuanya itu masih buram, belum ada tanda-tanda kebenaran dari cerita ini. Semuanya masih simpang siur, yang pasti sekarang pewaris Traipipattanapong keduanya tidak ada yang mengetahui di mana mereka. Keduanya sama-sama menyembunyikan keberadaan mereka saat ini"

MANTANKU KAKAK IPARKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang