MKI : Side Story 8

627 67 4
                                    

Mew baru saja pulang bekerja, melihat rumah tampak kosong lantas Mew bergegas ke lantai atas. Menemui istrinya.

Tidak sabar untuk memeluk dan mencium, sebab seharian ini Gulf tampak aneh tidak bawel meminta Mew untuk membelikannya sesuatu.

"Sayang" panggil Mew. Dirinya sudah keluar lift, langkahnya menuju ke kamar yang pintunya terbuat dari entah apa namanya,  yang pasti kedap suara.

Perlahan-lahan pintu di buka, terkejut bahwa sang istri tidak di tempat tersebut 

"Sayang" lagi, Mew memanggil. Ke setiap sudut kamar ia mencari Gulf, ke balkon bahkan ke kamar mandi.

Mew berjalan ke ruang refleksi, siapa tau istrinya asik bersantai disana.

Namun nihil Gulf tidak ada juga

Mew mulai panik, langkahnya yang lebar sedikit berlari. Wajahnya memancarkan kekhawatiran.

Kemana istrinya pergi?

Rumah sepi menjadi alasan kenapa Mew sangat khawatir

Apa yang terjadi?

Mew mulai berpikiran negatif

Apa rumahnya di rampok? dan semua maidnya di bunuh lalu....

Gulf di culik?

Bagaimana ini

Mew belum siap dan tidak akan pernah siap kehilangan kucing manisnya

dan Glean? Astaga, kemana perginya mereka semua.

"Gulf, Gle" Mew berlarian ke setiap penjuru ruangan, rumahnya benar tampak kosong tak berpenghuni.

Ke ruang gym Gulfnya tetap tidak ada, ke kolam renang tampak hening.

Sial harus kemana lagi

Apa yang harus Mew lakukan sekarang

"Sayaaaang" kini Mew berteriak, mengitari halaman rumahnya.

Namun satu yang belum Mew kunjungi

Taman

Mew cepat berlari ke belakang, tempat yang penuh bunga-bunga juga tanaman hijaunya.

Benar, ternyata Gulf disana.

Asik bermain ayunan

Lega hati Mew, beruntung Gulf baik-baik saja.

Tapi tunggu dulu,,,

Ada yang aneh

Kenapa semua maid duduk bersimpuh di bawah di rumput, juga yang mereka lakukan?

Semuanya asik memakan ice cream juga tertawa bersama.

Mew geleng-geleng kepala, apalah yang sudah Gulf perintahkan kepada para pembantunya itu.

"Sayang" teriak Mew dari jauh.

Tampak semua maid terkejut, spontan berdiri ketika melihat Mew berjalan menghampiri mereka.

Terlihat sekali bahwa mereka ketakukan akan kehadiran Mew.

"Kenapa berdiri? Lanjutkan lagi ceritanya. Kana mau dengar" protes Gulf.

Mereka saling memandang ragu, bingung harus mengikuti arahan Gulf atau tetap di posisi yang sama.

"Ih Kana bilang duduk. Kana mau dengar cerita lagi"

"Sayang" panggil Mew ketika selangkah lagi ia sampai di depan Gulf.

Semuanya menunduk takut, Mew tidak perduli dengan apa yang mereka lakukan.

MANTANKU KAKAK IPARKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang