Mew baru saja pulang bekerja, melihat rumah tampak kosong lantas Mew bergegas ke lantai atas. Menemui istrinya.
Tidak sabar untuk memeluk dan mencium, sebab seharian ini Gulf tampak aneh tidak bawel meminta Mew untuk membelikannya sesuatu.
"Sayang" panggil Mew. Dirinya sudah keluar lift, langkahnya menuju ke kamar yang pintunya terbuat dari entah apa namanya, yang pasti kedap suara.
Perlahan-lahan pintu di buka, terkejut bahwa sang istri tidak di tempat tersebut
"Sayang" lagi, Mew memanggil. Ke setiap sudut kamar ia mencari Gulf, ke balkon bahkan ke kamar mandi.
Mew berjalan ke ruang refleksi, siapa tau istrinya asik bersantai disana.
Namun nihil Gulf tidak ada juga
Mew mulai panik, langkahnya yang lebar sedikit berlari. Wajahnya memancarkan kekhawatiran.
Kemana istrinya pergi?
Rumah sepi menjadi alasan kenapa Mew sangat khawatir
Apa yang terjadi?
Mew mulai berpikiran negatif
Apa rumahnya di rampok? dan semua maidnya di bunuh lalu....
Gulf di culik?
Bagaimana ini
Mew belum siap dan tidak akan pernah siap kehilangan kucing manisnya
dan Glean? Astaga, kemana perginya mereka semua.
"Gulf, Gle" Mew berlarian ke setiap penjuru ruangan, rumahnya benar tampak kosong tak berpenghuni.
Ke ruang gym Gulfnya tetap tidak ada, ke kolam renang tampak hening.
Sial harus kemana lagi
Apa yang harus Mew lakukan sekarang
"Sayaaaang" kini Mew berteriak, mengitari halaman rumahnya.
Namun satu yang belum Mew kunjungi
Taman
Mew cepat berlari ke belakang, tempat yang penuh bunga-bunga juga tanaman hijaunya.
Benar, ternyata Gulf disana.
Asik bermain ayunan
Lega hati Mew, beruntung Gulf baik-baik saja.
Tapi tunggu dulu,,,
Ada yang aneh
Kenapa semua maid duduk bersimpuh di bawah di rumput, juga yang mereka lakukan?
Semuanya asik memakan ice cream juga tertawa bersama.
Mew geleng-geleng kepala, apalah yang sudah Gulf perintahkan kepada para pembantunya itu.
"Sayang" teriak Mew dari jauh.
Tampak semua maid terkejut, spontan berdiri ketika melihat Mew berjalan menghampiri mereka.
Terlihat sekali bahwa mereka ketakukan akan kehadiran Mew.
"Kenapa berdiri? Lanjutkan lagi ceritanya. Kana mau dengar" protes Gulf.
Mereka saling memandang ragu, bingung harus mengikuti arahan Gulf atau tetap di posisi yang sama.
"Ih Kana bilang duduk. Kana mau dengar cerita lagi"
"Sayang" panggil Mew ketika selangkah lagi ia sampai di depan Gulf.
Semuanya menunduk takut, Mew tidak perduli dengan apa yang mereka lakukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTANKU KAKAK IPARKU
FanficBerawal dari Gulf yang iseng bermain ke rumah sang mantan, Necca. Yang kini menjadi sahabat baiknya. Entah bagaimana tapi tiba-tiba malam itu sesuatu terjadi, memaksa Gulf harus masuk ke dalam kamar Mew Suppasit. Kakak dari Necca sendiri. Dari san...