MKI : 46. Telah kembali

942 94 10
                                    

Hari ini hari pertama Gulf bekerja di toko ice cream pemberian Mew, meskipun pada awalnya ia bersikukuh bilang bahwa Mew tidak perlu ikut campur dalam usahanya. Tapi tetap saja, sebagai seorang yang punya ketegasan tinggi suaminya tetap keras kepala memberikan sejumlah uang sebagai modal awal Gulf untuk membangun toko ice cream kecil-kecilan seperti impian Gulf semasa dulu.

Disana ia di bantu oleh Riry salah satu Maid di rumah Mew yang di angkat sebagai kasir dan sosok teman untuk menemani Gulf kemana pun ia pergi.

"Mba Ri bisa tolong bantuin aku angkat meja. Perut aku mulai buncit aku agak susah bergerak" pinta Gulf. Itu benar perutnya mulai buncit sekarang apalagi kaos yang kebesaran cukup menyulitkannya untuk melakukan sesuatu 

"Bisa tuan"

"Makasih Mba"

"Panggil Ri saja tuan saya tidak keberatan"

"Is tidak mau, mba kan tiga tahun lebih tua dari pada aku. Masa aku panggilnya Ri aja. Tidak sopan kalau kata kak Mew"

Riry tergelak istri majikannya selalu saja menggemaskan, apalagi ketika logat bicaranya yang terdengar berdayu-dayu bak seorang anak kecil. Membuatnya gelap mata bahwa Gulf ini masih seorang laki-laki dewasa yang sudah terverifikasi hak milik Mew Suppasit Jongcheveevat.

"Mba Ri abis tata meja tolong browsing di internet. Bittersweet by Necca itu katanya enak banget, aku berencana buat nyetok disini. Siapa tau orang-orang pada suka"

"Baik tuan"

Setelah toko cukup rapih Gulf beralih ke meja tempatnya bersantai sambil menunggu pelanggan. Ia merogoh saku bajunya mengambil ponsel dan melihat-lihat pesan yang beberapa menit lalu telah ia abaikan.

_________________________________

Massssʕ•ε•ʔ

Sayang baik-baik disana, selalu kabarin mas kalo terjadi sesuatu

Jangan matiin ponselnya

Kabarin kalo mau pulang, biar mas jemput.

Love🧡

___________________________________

Gulf menyunggingkan senyum tat kala kata perkata di untaikan menjadi sesuatu yang baginya istimewa meskipun sepele. Lantas jari-jarinya tergerak membalas pesan terkasih dari orang paling spesialnya itu

_________________________________

Massssʕ•ε•ʔ

Sayang baik-baik disana, selalu kabarin mas kalo terjadi sesuatu

Jangan matiin ponselnya

Kabarin kalo mau pulang, biar mas jemput.

Love🧡

Iya mas, nanti aku kabarin.

Mas semangat kerjanya

Pulang nanti aku masakin kari kesukaan mas.

I love you suamiku💕

___________________________________

Terlalu larut bersama pesan suaminya, Gulf di kejutkan oleh seseorang yang kini berdiri dengan senyuman manis di sertai gigi kelinci yang menjadi ciri khas pria berdarah Kanada tersebut.

MANTANKU KAKAK IPARKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang