Hallo dunia oren's.
panggil author v/libra/apapun seenak kalian asal jangan mimin karena bukan admin olshop thx.
semoga yang baca sehat selalu dan murah rezeki, berikan dukungan melalui vote dan komennya kakak kakak atau adik adik yang cantik dan ganteng, thx lagi.
______________________________________________
Beberapa tokoh dalam cerita Bumi & Takdirnya
- Diafachri Khaisar Bumi- Syahilla Kirani Senja
Berikut nama tokohnya, adapun beberapa manusia yang ikut andil dalam cerita ini akan menyusul sejalan dengan ceritanya.
Cerita ini di ambil dari pemikiran author dan visual wanita dari idola author. semoga banyak yg suka dan baca yaa...
______________________________________________PROLOG
Titt tit tit ~~
Suara monitor di ruang ICU itu terus saja berbunyi, seorang laki-laki yang masih saja tertidur di bangsal itu sedang di temani wanitanya yang masih setia disana dengan terus memegang erat tangan laki-laki itu."hey apa masih belum mau liat aku?" ucap perempuan itu seraya meneteskan air matanya.
Ceklek ~~
"pulang ya istirahat dari semalem kamu nunggu dia sadar, kamu pulang dulu kalo dia bangun bunda kasih tau" ucap seseorang yang baru saja masuk.
"aku pengen jadi orang paling pertama yang dilihat dia bun" ucap perempuan itu yang masih setia memegang tangan laki-laki yang sedang berjuang hidup.
"bunda tahu, tapi dia juga akan sangat marah kalau kamu gak mentingin kesehatan kamu. ayo pulang ya di antar a guntur"
"hey aku pulang dulu ya, nanti aku janji balik lagi kamu bakal liat aku di samping kamu, cepet bangun wanita bermata cokelat ini rindu kamu" ucapnya seraya perlahan melepaskan pegangan tangan itu.
"bun aku pulang, kalo ada apa apa tolong kasih tau aku"
"iya sayang, hati-hati ya kamu banyakin istirahat"
•~• •~• •~• •~•
4 bulan kemudian
Seorang laki-laki yang masih memakai baju perawatan rumah sakit dan tangannya masih terpasang infusan serta hidungnya yang masih setia di pasang selang oksigen itu sedang duduk dan bermain-main dengan gitarnya.
"duh susah amat main gitar repot sama selang" ucap laki-laki itu yang perlahan melepas selang oksigennya.
"buka dulu deh udah ga terlalu sesak juga" gumamnya lagi lalu ia dengan telaten memainkan gitarnya itu di atas bangsal dengan keadaan masih dalam perawatan di infus.
"Ohhhh lihat lah aku disini melawan getirnya takdir ku sendiri, tanpa muu aku lemah dan tiada berartiiii" begitulah beberapa lirik yang seorang laki-laki itu nyanyikan.
"sya tanpa kamu aku benar-benar gabisa, kenapa takdir selalu berpihak ga adil sama aku sya. aku mau protes sama tuhan tapi kata kamu jangan karena tuhan sudah sangat baik, buktinya kita dipertemukan lagi setelah sekian lama berpisah. tapi sekarang apakah tuhan jadi jahat sya buktinya kita berpisah lagi" gumam laki-laki itu setelah berhenti memainkan gitarnya.
ceklek~~
"ngapain sih di buka selang oksigennya, pasang lagi terus istirahat sini gitarnya aa ambil" ucap seseorang yang baru saja masuk.
"aku bosen a jadinya main gitar"
"cepet sembuh makanya nanti kita balik lagi ke jogja"
"tanpa wanita bermata cokelat jogja serasa gak se istimewa dulu a" ucapnya dengan tatapan kosong.
•~• •~• •~• •~•
"selamat jalan manusia yang lahir kebumi dengan segala takdirnya yang kurang baik, terimakasih telah menjadikan hidup manusia lainnya bahagia meski sekarang tanpa si sumber kebahagiaan itu, sampai bertemu di masa yang akan datang lagi"
.
.
.
.
.
.Noted : jangan bandingkan cerita atau author. saling menghargai dan cinta damai okay para reader? okay dong! nikmati ceritanya dan salam bahagia buat kalian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi & Takdirnya
General FictionOn going!!! Bismillahirrahmanirrahim, selamat datang di karya pertama aku. mohon maaf kalo ada tulisan yang salah/typo dalam pengetikan nanti di akhir cerita bakal di perbaiki. dukung karya author WP dengan [FOLLOW,KOMEN DAN VOTE] terimakasih temen...