Selamat membaca ygy, wah udah memasuki part puluhan nih
.
.
.
.FLASHBACK ON!!!
Hari ini dua orang manusia tengah merayakan ulang tahun salah satunya, syahilla perempuan bermata cokelat itu tepat hari ini tanggal 12 juli dia berulang tahun yang ke 17 tahun di dampingi oleh pacarnya ia pun meniup lilin itu pelan seraya berdoa. Artur laki-laki yang hanya mengenakan kemeja dengan kancing terbuka dan didalamnya memakai kaos polos itu membawakan syahilla cake rasa vanilla kesukaan pacarnya.
"yeay selamat 17 tahun senjanya artur" ucap laki-laki itu seraya mengelus rambut syahilla yang mengenai keningnya.
"makasih ya ih repot-repot ngasih kejutan, aku sampe belum mandi tau" jelasnya
"kamu tetap cantik ko walau belum mandi"
"ish tetep aja jelek"
"pegang dulu sya" menyerahkan kue yang laki-laki itu pegang, lalu artur berjalan kearah meja yang diatasnya sudah terdapat sebuah kamera polaroid, "ini punya kamu sya?" tanyanya seraya mengambil kamera itu.
"iya, itu kamera kado dari ayah soalnya kamera aku yang lama udah rusak" jawabnya.
"aku coba boleh? foto yuk" ajaknya dan mengatur waktu di kamera itu agar mudah saat foto selfie berdua dengan syahilla.
"ih kan aku belum mandi" pekik syahilla
"gapapa sayang, ayo sini deketan kuenya simpan dulu" ajak artur dan merangkul syahilla sangat dekat agar cukup untuk masuk frame di kamera itu.
Cekrek, cekrek~~~
beberapa jepret foto sudah ter abadikan dan langsung mereka cetak.
"bagus juga ya walau aku belum mandi" ucap syahilla menatap hasil foto polaroid itu, "aku simpan di buku diary aku ya" ucapnya lagi yang lalu mengambil bukunya diatas meja dan membuka sampul buku itu untuk menaruh hasil fotonya disana.
"eh sya ini jatuh loh" ujar artur yang mengambil satu foto kecil yang terjatuh dari sampul buku syahilla, "foto siapa sya?" tanya laki-laki itu
"hmm itu foto sahabat aku waktu kecil, dulu kita sering banget main bareng namun setelahnya kita berpisah dan gapernah ketemu lagi sampai sekarang" ujarnya yang mengambil foto itu dari artur lalu menatapnya sejenak dengan kesedihan.
"kamu sayang banget ya sama sahabat kamu sya?" tanya artur
"banget-banget setelah dia hilang kabar aku bener-bener kesepian, dan sampai akhirnya beberapa tahun kemudian aku gak lagi kesepian karena bertemu kamu" tegasnya yang lalu sedikit menatap artur untuk meyakinkan, "kamu marah ga aku selalu simpen foto dia?" tanyanya
"ngga dong sya, dia kan sahabat kamu dia juga pasti punya tempat di hati kamu. tapikan sekarang kamu milik aku jadi gaada dia aku yang jagain kamu ya, kamu jangan sedih ya ini kan hari bahagia kamu" ujarnya yang kemudian memeluk perempuan itu dari samping.
Syahilla memang gadis yang termasuk beruntung dia kehilangan sahabat kecilnya namun dia di pertemukan dengan laki-laki yang sangat mencintainya dan selalu membahagiakannya.
"foto laki-laki kecil itu mirip sekali sama foto khaisar sewaktu kecil, aku yakin aku ga salah liat dia memang khaisar waktu kecil. apakah syahilla ini perempuan yang terus-menerus khaisar cari?" gumam artur dalam hatinya yang masih memeluk erat syahilla.
Hari sudah mulai sore artur laki-laki itu berniat pamit dari rumah syahilla, ia harus pulang ke Bandung agar tidak kemalaman karena besok pagi dia harus bersekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi & Takdirnya
Fiction généraleOn going!!! Bismillahirrahmanirrahim, selamat datang di karya pertama aku. mohon maaf kalo ada tulisan yang salah/typo dalam pengetikan nanti di akhir cerita bakal di perbaiki. dukung karya author WP dengan [FOLLOW,KOMEN DAN VOTE] terimakasih temen...