Bumi & Takdirnya

Chapter 28

Selamat membaca ygy, welcome back to my Wattpad khaisar wkwk.
Dengerin Vidio di atas ya guys, sebagai musik gambaran khaisar tampil, tampil apa hayo? yauda baca aja deh biar tau alurnya HAHA!
.
.
.
.
.
.

Hari ini SMA Nusa Merapi Dua menggelar acara tahunan mereka melepas perpisahan kelas XII sekaligus merayakan ulang tahun sekolah itu. di sekolah itu telah terdapat panggung yang sangat mewah seperti konser para artis disana, acara di laksanakan sore pukul 16:00 hingga larut malam. seluruh panitia disana memakai kaos seragam kepanitiaan dan mereka memulai acaranya di awali dengan berdoa berharap dari awal hingga akhir acara berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan apapun.

Setelah melakukan berdoa bersama kini para panitia memulai acara itu dengan melakukan tugasnya masing-masing, perempuan bermata cokelat itu tengah sibuk mengurus dan mengatur semua susunan acara.

"dik itu syahilla" ucap tari memberi kode kepada dika dan dia pun paham.

"wih kawan kita yang satu ini mantap betul tar menyusun acara dengan meriah" gumam dika setelah melihat syahilla menghampiri mereka.

"apasih dik kan acara meriah karena kerja keras kita semua" jawabnya

"sya band kak Raymond tampil keberapa?" tanya dika

"terakhir dik"

"kalo mau nyamperin band kak raymond kasih tau aku ya biar aku temenin, kalo gaada aku cari ardito dulu" jelas dika

"kenapa emangnya?" tanya perempuan itu

"turutin aja sya mungkin mereka di kasih tugas sama khaisar" ucap tari menyambar pertanyaan syahilla

Setelah obrolan kecil itu mereka melanjutkan lagi bertugas dengan masing-masing tugasnya di kepanitiaan itu.

"kabarnya savana tahun ini gak ikut tampil di acara sekarang ya" gumam para murid bergosip di sebelah syahilla dia pun terfokus mendengarkan obrolan mereka.

"iya semenjak meninggalnya salah satu anggota savana mereka jadi lebih gak terlalu aktif, semoga di turnamen basket tahunan minggu depan mereka ikut bertanding ya buat sekolah kita" ucap salah satu murid disana.

"peran khaisar dan temen-temennya emang sangat berpengaruh disekolah ini, aku jadi penasaran sama salah satu anggota savana yang meninggal itu" gumam syahilla dalam hatinya kemudian dia pergi ke belakang panggung untuk melanjutkan tugasnya.

•~• •~• •~• •~•

"bos kemarin raka nyariin sampe marah-marah di basecamp" ucap laki-laki memberi laporan kepada bosnya.

"biarin aja dia kan emang sensian orangnya" jawab arjun dia sedari kemarin memang tidak ke basecamp dan diapun dari kemarin tidak pulang kerumahnya dia memutuskan untuk pulang ke apartemen ayahnya.

"kenapa aku jadi kacau gini sih masa iya aku beneran suka sama syahilla. ga boleh suka jun harus ingat kamu jadiin syahilla buat balas dendam sama khaisar" gumam arjun dalam hatinya

"satu lagi ada yang gawat bos"

"apalagi?"

"kita baru dapat kabar dava pindah sekolah dan kita kerumahnya dia udah gak tinggal disana" ujar mario

"APA?" ucap kaget arjun mendengar ucapan mario. "macem-macem si dava awas aja dia berani menghindari kita dan dia berani buka mulut ke orang-orang kamu tahukan apa yang harus kita lakuin" lanjut arjun dengan senyuman jahatnya

"kita habisin dia bos, tenang aja aku cari dia sampai dapat bos"

- - -

Di tempat lain di sebuah rumah baru saja tuan rumahnya datang dengan dua mobil mewah mengantarkannya, gerbang rumah itupun terbuka dan para penjaga disana senang tuannya sudah kembali setelah beberapa hari pergi.