Bumi & Takdirnya

Chapter 19

Selamat membaca ygy, guys bantu share cerita ini ya biar banyak yg baca huhu. jangan lupa vote guys dukung terus karya para author Wattpad ya, see you next part guys
.
.
.
.
.
.

"rencana kita masih berjalan dengan baik bos" jawabnya

"apa yang kamu dapat lagi tentang syahilla?" tanya arjun kepada anak buahnya itu.

"tahu titi anak kelas X ipa 3 bos?" tanya mario

"aku tanya tentang syahilla bukan orang lain" tegas arjun

"titi itu adik kandung dari syahilla bos"

"cewe kelas X yang lagi kamu deketin itu adiknya syahilla?"

"iya bos dari dia aku udah dapetin banyak informasi tentang syahilla"

"bagus, kamu terus deketin adiknya agar kita bisa jalanin rencana ini dengan baik" ucap arjun dengan senyuman misteriusnya

"syahilla lagi nyari siapa pelaku di balik kecelakaan reza dan dia juga lagi nyari laki-laki teman kecilnya dulu bos, nama laki-laki itu bumi" jelas mario

"bumi siapa dia, ahhh aku punya ide yang sangat bagus buat balas dendam sama khaisar" ucap arjun seraya dia membisikkan rencananya pada mario

"ide yang sangat bagus bos, mulai besok aku bakal atur rencananya" ucap mario.

•~• •~• •~• •~•

"lalu pangeran pun akhirnya jatuh cinta kepada princess shilla" ucap syahilla yang tengah membacakan buku dongeng untuk lava, gadis kecil itu akhirnya ia tertidur mendengar cerita dari syahilla.

"ca bunda sama teh anisa belum balik lagi?" tanya laki-laki itu yang baru saja masuk kedalam ruangan.

"ssstttt khai berisik lava baru aja tidur, mereka belum balik lagi mungkin bentaran"

"oalah peri kecil udah tidur nyenyak rupanya" ucap khai yang mendekati lava dan mencium kening gadis kecil yang tengah tertidur itu

"khai ish jangan di ganggu kasian"

"cium doang ca ya ampun"

"tetep aja takut kebangun"

"ca" ucapnya yang mendekati syahilla, "makasih banyak ya ca udah mau nemenin lava di rumah sakit, kamu gapapa jadi pulang malem gini?" lanjutnya

"santai khai, aku udah izin ko sama ayah sama ibu dirumah mereka ga masalah" jawab syahilla

"aku boleh ketemu ibu sama ayah pas anterin kamu nanti?" tanyanya

"boleh"

Ceklekk~~

Suara pintu terbuka dan datanglah bunda dengan anisa yang baru saja dari kantin untuk makan kali ini mereka akan bergantian menjaga lava.

"ava tidur?" tanya anisa

"iya teh barusan"

"khai anterin syahilla dulu gih kasian takut kemalaman besok kan kalian harus sekolah" titah bunda

"iya bun ini mau ko, yauda khai anterin ica pulang dulu ya" ucap khai yang mendekati bunda dan anisa untuk berpamitan

"sayang makasih banyak ya udah mau temenin cucu bunda di sini, besok-besok jangan kapok buat main lagi ya" ucap bunda seraya memeluk dan mencium syahilla ketika ia berpamitan.

"iya bun sama sama, nanti besok aku kesini lagi" ucapnya yang lalu bergantian berpamitan pada anisa.

"sya makasih banyak ya" ucap anisa