Chapter 32

122 12 1
                                    

Selamat membaca ygy, di part ini kalian akan menemukan tokoh baru loh, Jangan lupa vote ya makasih yang selalu stay.
.
.
.
.
.





Hari ini acara turnamen basket tahunan itu di gelar, di sebuah gor yang terbesar di kota itu banyak sekali murid-murid dari sekolah lain yang juga ikut berpartisipasi.

Khaisar laki-laki itu adalah ketua sekaligus kapten basket di sekolahnya pagi ini dia sedang bersiap di sebuah loker miliknya di gor itu, selesai berganti pakaian dia kini berdiri tegap ke arah lokernya melihat sebuah foto gadis kecil disana dan sebuah foto perempuan bermata cokelat di ponselnya. Dia memerhatikan kedua foto tersebut dengan detail matanya terfokus kepada kedua mata perempuan di foto itu, dia baru sadar kedua mata perempuan itu ternyata sama sama indah dan mirip sekali.

"gadis kecil yang miliki mata indah persis seperti mata mu" gumam khaisar melihat foto keduanya

"khai ayo ke lapangan dulu latihan bentar" ujar dika yang menutup lokernya kemudian mengajak khaisar.

Mereka berdua pun pergi ke lapangan, khaisar menyimpan kembali foto keduanya di dalam loker itu entah kenapa setelah melihat kedua foto itu sekarang dia lebih tenang untuk bertanding hari ini.

Pagi ini SMA Nusa Merapi Dua tanding paling pertama disana, mereka membuka turnamen dengan permainan awal dan kini tengah sedikit berlatih di lapangan sebelum acara tersebut dimulai.

Dari kursi penonton sudah ada beberapa laki-laki yang tengah memperhatikan khaisar dan timnya di lapangan, tetapi beberapa laki-laki itu hanya terfokus memperhatikan khaisar disana.

"mas kami sudah melihat yang namanya khaisar disana" gumam salah satu bodyguard itu

"gimana menurut kamu?" tanya bos yang sedang di kawal itu

"jika mas tidak ada disini, mungkin saya telah mengira bahwa dia adalah bos kami" jawabnya

"saya ingin sekali melihatnya, semoga lain kali bisa bertemu dan melihat dengan jelas" tegas laki-laki yang memakai topi dan kacamata hitamnya.

"mas baru saja dapat info bapak sore nanti mau ke paris ketemu mas ezra" lapor salah satu bodyguard itu setelah berbicara di telepon. "kita harus ke paris lebih awal agar bapak tidak curiga kalau kita ke Indonesia" lanjutnya.

"kalian sudah vidio khaisar disana kan?"

"sudah mas"

"ayo kita ke bandara sekarang, tuntun saya berjalan"

"ayo mas hati-hati turun dari tangganya" ucap bodyguard itu seraya menuntun bosnya turun dari area kursi penonton.

Mereka dengan perlahan meninggalkan area itu laki-laki dengan topi dan kacamata hitamnya kini berjalan di kawal oleh empat bodyguard nya disana.

Brukk ~~

"aduh"

"sya gak papa?"

"gak papa tar"

"hellow mas bisa lihat gak sih jalannya udah di kawal juga" gerutu tari kepada beberapa laki-laki didepannya.

"kok laki-laki ini mirip sekali dengan khaisar ya, tapi itu khaisar ada lagi latihan basket" gumam syahilla dalam hatinya memperhatikan laki-laki yang tengah menunduk dan setengah wajahnya tertutup oleh ujung topi yang dia pakai.

"maaf mbak tuan saya tidak bisa melihat, ini kami sedang menuntunnya sekali lagi kami mohon maaf mbak duluan ya" ujar bodyguard itu

"tar lain kali ucapan lo dijaga, dia gabisa lihat"

Bumi & Takdirnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang