Chapter 1

744 65 6
                                    

.
.
.
Mari berkenalan dengan sosok khai yang di lahir kan oleh bidadari buminya, jangan lupa liat vidio diatas karena vidio itu menggambarkan khai yg sangat mencintai isi alam semesta yang ada di bumi beserta ciptaan tuhan lainnya...
.
.
.

Tepat pukul 00:15 tangisan nyaring dari seorang bayi yang sangat mungil itu membuat laki-laki berusia 54 tahun itu berbahagia. iya benar, laki-laki berusia 54 tahun itu sekarang sudah menjadi kakek karena cucu keduanya telah lahir ke bumi dan dirayakan oleh se-isi bumi. 30 menit berlalu di sebuah bangsal rumah sakit terdapat bidadari sangat cantik yang baru saja melahirkan anak ke duanya, wanita itu berumur sekitar 32 tahun dan kemudian ia membuka matanya tersadar dari pingsannya pasca melahirkan.

" Selamat melahirkan anak kedua dan cucu kedua yang sangat tampan buat papah nak, selamat tahun baru juga, anakmu ini baru lahir ke bumi tangisannya menyatu dengan suara meriah kembang api diluar sana" ucap seorang laki-laki 54 tahun masuk kedalam ruangan sambil menggendong bayi.

" selamat tahun baru juga pah, bayi yang menangis di barengi kembang api itu namanya diafachri khaisar bumi pah " jawab seorang ibu yang baru melahirkan bayi mungil nan tampan

" nama yang sangat bagus dan cocok sekali, khaisar mengawali perjalanan dengan hadir di bumi disambut oleh se-isi bumi "

" mas arya belum kesini pah?"

" suamimu itu tidak tahu kemana, khaisar buminya lahir ko dia gak ada. sabar ya khair mari opa adzanin kamu kelak kamu menjadi laki-laki yang sangat berani dan bertanggung tidak seperti ayahmu itu opa yakin "

ibu dari sang bayi itu hanya memperlihatkan senyumnya melihat interaksi kakek dan seorang cucu di depannya.

Diafachri Khaisar Bumi, bidadari itu menamainya. menurut bunda khai bayi kecil itu pantas diberikan nama tersebut, di balik gemuruhnya malam tahun baru khaisar bumi hadir bersama kebahagiaan umat manusia di se-isi bumi dengan perayaan tahun baru. iya benar seorang khai dilahirkan oleh bidadari bumi tepat pada pukul 00:15 WIB tanggal 01 Januari 1999.

" Semoga takdir baik selalu menyertai mu dari awal hadir di bumi hingga nanti usiamu habis dibumi " ucap bidadari bumi yang melahirkan sosok khai.

•~• •~• •~• •~•




Tringgggggg Tringgg ~~~

Suara bel istirahat terdengar di sebuah sekolah swasta nan elite di Bandung SMA Nusa Merapi Dua.

" Pengumuman seluruh ketua kelas kelas 11 dan 12 diharapkan berkumpul di lapangan basket karena akan di adakan sosialisasi untuk menyambut perayaan ulang tahun sekolah tercinta kita " suara salon speaker di setiap sudut sekolah pun terdengar.

" Khai ayo ke lapang basket " ucap salah satu murid di kelas khai.

" Pak ketu jangan diem aja dong, udah jangan pikirin balapan nanti malam, aman ko semua udah di urus sama dika mending sekarang kamu fokus jadi pak ketua kelas dulu sana ikutin arahan pak prapto " ucap sahabat khai bernama daniel shafa irham

" pastiin semua aman ya niel, ke lapangan dulu. semoga ketemu jodoh di lapang basket " jawab khai dengan nada harap-harap cemas.

" khai tangkap bola basket nya " ucap seorang laki-laki dari jauh melempar bola basket ke arah khai

Brukkk....

" hey kenapa jatoh? "

.....


























Tbc ygy
Kalo ada salah kata mohon di maklumi, semoga pembaca bisa paham yg di sampaikan author di cerita ini. semoga suka cerita nya.....

Bumi & Takdirnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang