Chapter 4

304 44 5
                                    

Guys dengerin ya vidionya itu penampilan gambaran khai dan kelompoknya versi akustik tapi bayangan nya vidio itu, okey.

Selamat membaca ygy ^-^
.
.
.

"oh dia namanya......"

Brukkk~~~~
Sebuah nampan berisi kan minuman jatuh di depan meja tari dan syahilla.

"aduh jadi basah kan pak hati-hati dong" ujar syahilla ke pelayan kantin itu

"maaf mbak minumannya saya ganti sebentar"

"sya gapapa? mau aku temenin dulu bersihin ke kamar mandi kah?" tanya tari

syahilla masih mengelap baju seragamnya dengan tissu yang terkena cipratan air minum, "gak papa tar bentar ya gue ke toilet dulu, lo tunggu disini aja takutnya pesanan makan kita datang" jawab syahilla yang bergegas meninggalkan kantin menuju toilet dan di angguki paham oleh tari.

setelah syahilla meninggalkan tari sendiri dikantin dari jauh terlihat seorang laki-laki yang sedang memperhatikan tari dengan serius, akhirnya laki-laki itu menghampirinya.

"tar tumben sendirian aja?" tanya dika seraya duduk di depan tari

"main duduk aja, ada syahilla lagi ke toilet"

"tumben ga bareng daniel sama khaisar dik?" mulut tari kembali berbicara dan bertanya pada dika

"tadi ketemu cuma mereka lagi ambil gitar ada praktik musikalisasi puisi dikelasnya" jawab dika dengan santai

"lo ngapain duduk di tempat gue?" syahilla datang dengan muka datarnya berbicara sedikit kesal karena hari ini dia sedang badmood seragamnya jadi kotor.

"yaelah sya bentar doang sinis amat si. oh iya abis istirahat nanti pas masuk jam ke 3 kata pak indra kelas kita jadi penonton kelas 11 ipa 3 praktik musikalisasi katanya"

"kelas daniel sama khai dong?" tanya tari, syahilla hanya menganggukan kepalanya memberi kode mengerti

"iya kelas mereka, tinggal dulu ya mau ke lapang basket" ucap dika bersiap pergi dari tempat duduknya dan sedikit membenarkan gaya rambutnya

"udah ganteng"

"emang aku dari lahir udah ganteng sih tar" merasa pede dan wajah dika mulai memerah malu dia pun langsung pergi.

"nahkan jadi ngelunjak orang kaya dia di puji tuh tar"

"udahlah ayo makan dulu sya bentar lagi jam istirahat habis" jawab tari di angguki syahilla.

•~• •~• •~• •~•

Di sebuah studio musik sudah ada 3 orang yang tengah berlatihan musikalisasi akustik dan puisi. khai laki-laki itu memegang alat musik gitar dan daniel memainkan drumbox, tiara salah satu teman kelas khai yang menjadi satu kelompok dengan khai dia bagian pembaca puisi perempuan dan vocal menyanyi suara dua.

"Hingga kau hadirr sebagai pagi ......." begitu potongan lirik akhir dari musikalisasi kelompok khai.

"jadi begitu ya semua udah siap kan kita tampil kedua"

"ra gimana siap ga kata khai?" tanya daniel pada tiara

"siap lah aku kan udah hafal semua"

"siap ga ngedate nanti malem maksudnya ra"

"heh tutup panci kapan gue pernah nanya tiara siap ga buat ngedate?" ujar khai yang sedikit menjitak kepala daniel

"ngedate sama aku Khai maksudnya" jawab daniel membuat khai membulatkan mata malasnya

"udah udah niel serius dulu lah ini mau praktik, ayo kita siap2 ke kelas 11 ipa 1 kata pak indra kita tampil disana" ucap tiara memberikan info dan mulai membereskan kertas puisi yang di pegangnya bersiap mau pergi.

Bumi & Takdirnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang