Chapter 27

103 15 2
                                    

Selamat membaca ygy, bantu share sama vote dong makasih banyak support nya.

.
.
.
.








H-2 menuju acara tahunan di sekolah dan setelah itu panitia yang mengurus perpisahan dan ulang tahun sekolahnya itu mereka akan menjadi kelas XII, hari kedua perempuan itu masih tanpa laki-laki yang kini membuatnya selalu kepikiran tentang dia. Hari ini dia harus kembali ke sekolahnya untuk memberikan berkas yang telah dia susun kepada ketua pelaksana disana, dia sepagi ini sudah bersiap rapi perempuan itupun lalu keluar dari kamarnya dan berjalan turun kebawah.

"ca... ini ada arjun, ibu baru tahu kalo bumi itu arjun" ucap ibu yang melihat syahilla berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri laki-laki itu.

"ibu ke atas dulu ya kalian kalo mau pergi hati-hati" ucap ibu lagi setelah syahilla mendekat ke arah arjun.

"lo ngapain kerumah gue lagi?" tanyanya

"kenapa sih sya, aku cuma pengen mengulang masa-masa kecil kita"

"gue mau kesekolah" jawabnya singkat

"yaudah aku anterin" tanpa jawaban dari syahilla merekapun akhirnya pergi dari rumah itu dan ketika ingin berjalan keluar gerbang satpam dirumah syahilla menghampiri mereka.

"non ini ada kiriman hadiah" ucap satpam itu menghampiri syahilla dan membawa sebuah boneka Teddy bear berwarna cokelat, boneka itu terlihat besar dan nyaman untuk di peluk. di dekat pita boneka itu terdapat sebuah surat dan syahilla pun mengambilnya.

"Halo ca... lagi sibuk banget ngurusin acara sekolah ya, jangan capek-capek ca banyak istirahat ya. aku kirim boneka ini gapapa kan? kata lava kamu harus ada temennya, karena lava merasa boneka itu selalu ada disaat dia kesepian yaudah aku inisiatif mengirim boneka itu buat nemenin kamu kalo kesepian. sebelum aku beli bonekanya udah aku coba buat peluk ternyata nyaman kok ca serius deh. salam jauh dari bumi bagian daerah istimewa." gumam syahilla dalam hatinya Membaca surat itu yang kemudian dia melebarkan senyumnya. "pak tolong simpan ke kamar aku ya" titah syahilla setelah membaca surat itu.

"ava tolong om kamu makin membuat aku senyum-senyum sendiri kaya gini" gumam syahilla dalam hatinya lagi.

"kenapa senyum-senyum sya? boneka dari siapa?" celetuk arjun.

"bukan dari siapa-siapa ayo jalan" jawabnya singkat dan merekapun akhirnya pergi berjalan menuju sekolah.

•~• •~• •~• •~•

Disebuah cafe sudah terdapat seorang laki-laki yang menunggu seseorang lainnya disana, dia duduk dengan minuman kopi dan sebuah kotak di mejanya. Sekali dua kali dia meminum kopi itu dan melihat-lihat ke berbagai arah mencari seseorang yang dia tunggu.

"sebelah sini ka" ucap laki-laki itu melihat laki-laki lain masuk kedalam cafe itu.

"nunggu lama dik?" tanyanya yang baru saja duduk

"ngga kok, aku udah pesan minuman biasa" ucap dika di angguki paham oleh raka. "ini kotak yang aku ceritain ka belum aku buka" lanjutnya

"yaudah sini kita buka sekarang aja" ucap raka yang mengambil kotak itu. "ini di kunci dik mana kuncinya" tanya raka

"itu dia" dika menunjukkan seseorang lainnya yang baru saja datang.

"siapa dik?"

"kotak itu gabisa dibuka aku gatau kuncinya, jadi yaudah kita buka pakai tukang aja" jawabnya kemudian raka paham.

"maaf mas lama, jadi gimana apa yang bisa saya bantu" ucap tukang itu.

"ini mang kuncinya ilang, bisa tolong bukain?"

Bumi & Takdirnya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang