Bumi & Takdirnya

Chapter 3

Selamat membaca ygy ^-^
.
.
.

"iya Khai bener kata dika, udahlah fokus balapan aja"

"itulho dik niel sebelah sana"

"gaada khai udahlah"

"ah ya jelas gak ada perempuan itu udah pergi, mungkin karena tadi aku tunjuk2 kali ya jadi dia langsung pergi, ah udahlah mending fokus dulu kebalapan" ujar batin khai yang melihat sekeliling penonton bahwa perempuan yang tadi dilihatnya kini sudah pergi menghilang.

Setelah melihat perempuan yang dilihatnya sudah pergi khai dan teman-temannya pun kembali fokus ke arena balapan, khai yang sudah siap memakai jaket hitam kesetiaannya dan helm hitam kesayangannya serta motor sport mewah yang di pakainya.

Semua peserta balapan sudah siap berjejer di tengah jalan, khai berada di posisi ke dua sebelah kanan. dan arjun berada di urutan pertama sebelah kanan, arjun adalah adik kandung dari raka sekaligus anggota geng orions kali ini yang turun balapan adiknya bukan ketua geng tersebut.

"dik temen lu udah pasti aman kan ikut balapan ini?" bisik seorang laki-laki

"aman ka tenang aja" ujar dika.

"ketua songong itu bisikin apa si dik?"

"gapunya korek dia koreknya di maling temen tongkrongan katanya niel"

"bos dan anak sultan ko ilang korek malah minjem, beli sama pabrik koreknya dong" jawaban daniel ini membuat dika geleng geleng kepala.

Begitulah polosnya daniel menjawab ucapan dika, dika gaperlu menjelaskan panjang lebar ke daniel dia ngarang 1000x pun rasanya bakal tetap di percaya sama temennya yang sangat lemot itu.

"semuanya bersedia ya 1......2......"

ngiunggg ngiunggg ngiunggg~~~~
Suara sirine polisi pun terdengar dari jauh, balapan motor itu belum di mulai hanya saja tiba-tiba 2 mobil polisi dari arah timur sudah mendekati arena itu untuk membubarkan balapan liar ini.

"ah shitt!!! kenapa bisa ada polisi, orions cabut." ujar ketua geng itu dan memberikan kode kepada adiknya untuk segera pergi juga.

"niel ambil motor" teriak dika diangguki daniel

"khai langsung ke arah selatan aku sama daniel kearah barat ya. kita ketemu di perempatan jalan dekat basecamp"

"oke dik hati-hati ya, duluan" khai langsung menancap gas motornya dan melaju kencang.

•~• •~• •~• •~•

Melihat dari jauh di dalam mobil mewah 2 wanita itu mengawasi semua anak-anak yang tadi sedang berkumpul untuk balapan dan kini pada pergi karena dateng polisi.

"tar kenapa lo lakuin ini?"

"ada anak savana sya"

"savana?"

"nama geng dika,daniel, Khaisar, mereka temenan dari SMP sya dan nama geng itu dari SMP. mereka bertiga berpisah kelas saat pembagian naik kelas 11 daniel dan khaisar satu kelas sedangkan dika pisah"

"lo suka ya sama dika tar?"

"apaan sih sya, aku sama dika temenan dari kita SD. ya aku tau memang dari dulu geng savana itu sering ikut balap liar cuma baru kali ini aku lihat langsung dan ada rasa takut makanya aku lakuin ini, terus aku juga inget cerita kamu tentang pacar kamu dulu sya"

"hmm maaf tar gak seharusnya gue libatin lo sampai kesini buat cari info tentang pacar gue dulu"

"gapapa sya terus info apa sekarang yang kamu dapet setelah kesini?"