Selamat membaca ygy
.
.
.
.Ceklek ~~
Suara pintu ruangan tempat khai di rawat pun terbuka, seorang suster membawakan sarapan pagi dan beberapa obat yang harus khai minum pagi ini. Di sebuah bangsal sudah terdapat seorang laki-laki yang sedang tertidur menghadap ke arah jendela ruangan di tutupin dengan selimut seluruh tubuhnya.
"permisi mas ini sarapan sama obat yang harus di minum jam 6 pagi ini ya" ucap suster itu yang menaruh bawaannya di meja samping bangsal
"aduh mati aku, harus ngapain ini, khai sama dika mana sih masa semaleman di rumah syahilla" gumam daniel di dalam hatinya
"mas khai bangun permisi mas bangun dulu ini sarapannya" ucap suster itu mencoba membangunkan khai dengan segan
"iya sus nanti saya makan" ucap daniel di balik selimut itu yang menirukan gaya bicara khai
"mas khai kedinginan mau saya matiin AC-nya?" tanya suster
"nanti saya bisa matikan sendiri" jawabnya singkat
"jam 8 pagi sebelum pulang nanti ada pemeriksaan dokter dan suntik vitamin ya mas, nanti dokternya kesini saya keluar dulu kalo ada apa-apa silahkan tekan tombol itu saja ya mas" ucap suster itu.
"iya baik sus"
Suster itupun akhirnya keluar dari ruangan dan hanya meninggalkan sarapan pagi serta obat yang harus di minum khaisar.
"aduh anjirr! udah jam 5 subuh belum pada balik kesini aja, pada kemana sih di telpon pada ga angkat" panik daniel yang langsung turun dari bangsalnya dan mencoba menghubungi khaisar dengan Dika berkali-kali
"kalo ketahuan aku pura-pura jadi khai bisa di gantung hidup-hidup aku sama a guntur" daniel kepanikan.
•~• •~• •~• •~•
Perempuan bermata cokelat yang tidur bersandar di kasurnya pun kini terbangun, ia membuka matanya dan sedikit merasakan pegal pada bagian pahanya karena semalaman di pakai untuk pangkuan khaisar tertidur.
"hmmm, jam berapa ya ini" ucap syahilla yang belum sepenuhnya sadar
"hah jam 5, aduh ini khai belum bangun aja berarti kita ketiduran semalaman" gumam syahilla yang melihat ke arah jam dindingnya
"khai bangun khai" syahilla mencoba membangunkan khai dengan sedikit menepuk pundaknya
"huaaam kenapa sih, masih ngantuk" jawabnya yang masih dalam keadaan terpejam
"khai bangun udah pagi, kalo tiba-tiba orang rumah gue masuk kamar nanti gue bisa di marahin ada cowo di kamar gue" ucap syahilla
"hah udah pagi?" ucap khai yang langsung tersadar dan bangun dari posisi tidurnya
"lihat tuh jam"
"gawat aku harus pergi, ca kenapa ga bangunin pas malam?"
"gue juga ketiduran udah sana cuci muka dulu terus pergi"
"ke toilet dulu ya ca" ucap Khaisar yang di angguki syahilla.
Perempuan itupun berjalan kearah jendela kamarnya dan membuka jendelanya memastikan diluar rumah aman agar khai bisa pergi.
"aduh" ucap seorang laki-laki yang tertidur bersandar di jendela itu
"dika? lo semaleman disini?"
"huaamm jam berapa sya sekarang?" tanya lelaki itu yang kemudian bangun dari sandarannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumi & Takdirnya
Fiction généraleOn going!!! Bismillahirrahmanirrahim, selamat datang di karya pertama aku. mohon maaf kalo ada tulisan yang salah/typo dalam pengetikan nanti di akhir cerita bakal di perbaiki. dukung karya author WP dengan [FOLLOW,KOMEN DAN VOTE] terimakasih temen...