Slowly Falling | [7]

79.7K 12.5K 1.5K
                                    

Happy readiiing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy readiiing.

***







Favian masih duduk di balik kursi kerjanya dengan punggung yang bersandar sepenuhnya. Dia sudah tidak memikirkan lipatan kusut kemejanya sekarang, toh waktu pulang kerja sudah berlalu sejak beberapa jam yang lalu, tidak akan ada yang memperhatikan penampilannya ketika dia keluar dari ruangannya nanti.

Matanya setengah terpejam, kakinya bergerak-gerak lemah, membuat kursinya sedikit berputar-putar. Satu tangannya masih menempelkan ponsel ke telinga, karena suara Mama masih terdengar begitu antusias di seberang sana.

"Nggak sengaja Mama ketemu sama Tante Diana. Kok, bisa ya? Mungkin memang kamu udah jodoh sama Deana." Untuk kedua kali Mama mengatakan kalimat itu, menceritakan bahwa dia bertemu Tante Diana tanpa direncanakan saat sedang pergi dengan Jia ke Senayan City tadi sore. "Kami makan bareng, ngobrol tentang banyak hal. Tapi tenang aja, Mama nggak bilang kok kalau kamu udah beli cincin." Mama terkikik setelahnya.

Favian menghela napas panjang. Dia ragu hendak bicara, tapi kesalahpahaman ini harus diluruskan. Jadi, "Ma?"

"Ya?"

"Mama pengin banget ya aku cepet-cepet nikah?"

Pertanyaan itu menghasilkan hening yang cukup panjang, Mama seperti kehilangan antusias yang membakarnya sejak tadi. "Kok ..., kamu ngomongnya gitu? Mama berlebihan, ya?" gumamnya.

"Nggak. Cuma ...." Bentar. Gimana ya bilangnya?

"Mama nggak maksa kamu untuk cepat-cepat nikah kok, sama sekali nggak." Kali ini Mama sudah mendapatkan ketenangannya saat bicara. "Gini Fav ..., Mama pikir, saat kamu merasa nggak punya tujuan hidup yang jelas, mungkin pasangan kamu bisa bantu. Ngerti nggak?"

"Nggak."

"Contohnya gini ...." Mama kembali bicara dengan sabar. "Seandainya kamu nggak punya target apa-apa dalam hidup kamu, kamu bisa bantu mewujudkan target pasangan kamu."

Slowly FallingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang