[TSDP #3]
Alura adalah wanita yang baru saja dikhianati oleh tunangannya.
Sementara Favian adalah pria yang tengah menunggu cintanya.
Keduanya sepakat menjalin hubungan yang saling menguntungkan atas nama kesepakatan. Alura perlu balas dendam, denga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Btw. Mau kasih tau tentang Part 41 yang bahas nilai PKn, jadi sebelumnya ada di part 7 Favian bahas nilai PKn ke Alura waktu mau nganterin dia pulang. Dia bilang gitu soalnya biar Alura nggak mikir dia mau macem-macem. Gitu. Wkwkwk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jujur ya cerita ini tuh cerita dengan vote paling gercep dan komen terbanyak yang pernah direspons pembacanya :")
Makasih banyak ya 🙆🏻♀️
Beri api lagi yang banyak boleh tidak? 🔥🔥🔥🔥🔥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Pukul delapan malam Alura baru tiba di apartemen, selepas membersihkan diri dan berganti pakaian dengan pakaian rumah, Alura kembali bergerak ke luar kamar, berjalan di antara keadaan pantri yang masih sedikit berantakan sisa pekerjaannya tadi pagi. Dia mendengkus, menatap nanar keadaan itu, pekerjaan yang ternyata berujung sia-sia. Sia-sia karena dia tidak mampu menurunkan egonya dan memberikan kotak bekalnya pada Favian.
Dia tidak mengecek lagi keadaan nasi goreng yang diacuhkannya di desk, tidak juga membawanya pulang karena terlalu enggan. Mungkin dia akan membuangnya besok pagi.