02 - Together

65.8K 2.6K 116
                                    

paling suka bacain comment di pinggiran, comment yang positif yaw🫀💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian jugaaa✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

paling suka bacain comment di pinggiran, comment yang positif yaw🫀💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian jugaaa✨

⛓️⛓️⛓️

"Permisi nyonya,"

Bunda Vira—Wanita yang dikenal sebagai Bunda Ricardo itu menoleh, meletakkan majalah yang ia baca di atas meja.

Pe Hans selaku asisten tuan muda Ricardo itu membungkuk hormat, mengganggu waktunya. "Maaf nyonya, diluar ada keributan dengan membawa tuan muda Ricardo bersama gadisnya,"

"Lho, ada apalagi ini? Anak nakal itu bikin ulah lagi Hans?"

"Sepertinya nyonya, tuan muda juga membawa gadis itu."

Vira menghembuskan nafasnya, baru saja mereka kedatangan tim kepolisian yang meminta pertanggung jawaban dari putranya yang baru melakukan tabrak lari dan sekarang membawa keributan lagi. Huft.

Vira bangkit dari duduknya, hendak melihat keributan apa lagi yang putranya buat dengan Pe Hans yang berjalan di belakangnya.

Pintu utama terbuka otomatis begitu nyonya besar berjalan mendekat.

"Ada apa ini?" suara lembut Vira bertanya.

"Mohon maaf Bu Vira, putra Ibu ketahuan berbuat mesum pada jalanan gang," ucap seorang stpam.

"Berbuat mesum?" Vira menatap putranya yang juga menatapnya.

"Engga tante, aku sama Ricardo ga ngapa-ngapain, mereka salah paham," jelas Naeva.

"Ga mungkin salah paham mbak, orang kita lihat jelas tadi kalian mau ciuman." sahut salah satu warga yang ikut memergokinya.

"Engga Mas! Kita tadi—Ricardo jelasin dong, jangan diam aja," kesalnya saat Ricardo tak melakukan penolakan apapun. Entah mengapa rasanya ingin menangis sekarang.

"Masnya diem karena mengakui kesalahan Mbak, udahlah mbak, ngaku aja."

"Engga! Kita ga ngapa-ngapain." air matanya kini sudah turun karena dipaksa jujur mengakui kesalahan yang tak diperbuatnya.

"Halah! Udah Bu Vira, kita ga mau tahu pokoknya mereka harus dinikahkan. Kita ga mau kalau di kompleks kita ada yang berbuat mesum, apalagi remaja." ucapnya yang mendapat sorakan.

"Iya, tenang dulu ya, saya akan tanyakan pada mereka—"

"Tanyakan bagaimana lagi Bu!? Anak Ibu sudah jelas berbuat mesum di tempat umum. Mentang-mentang disana sepi, jangan berbuat seenaknya."

"Pokoknya mereka harus dinikahkan."

"Setuju!!"

"Iya Bapak-bapak, setelah suami saya pulang saya akan bicaran hal ini. Bapak-bapak tidak perlu khawatir, saya pasti akan menikahkan mereka supaya tidak terjadi kesalah fahaman."

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang