"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!"
Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak satu senti antara hidungnya.
"Cantik. Gue mau lo."
📖 Bercerita tentang Ricardo Ace Austin dengan sega...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jangan lupa beri vote, commentnya bubs🫀💗 share cerita mentari ke teman-teman kalian atau sosial media kalian juga😸
⛓️⛓️⛓️
Pukul 20.16 malah hari.
Ricardo keluar dari kamar dengan mengajak Naeva setelah keduanya beristirahat.
Kedua pasang pengantin baru itu berjalan mendekati teman-temannya yang berada di tepi pantai, mereka akan melakukan bakar-bakar dengan jagung yang sudah di bawa dari Jakarta.
Namun sepertinya Ricardo terlambat datang, terbukti dari sudah banyaknya jagung yang terbakar dan siap di makan.
Dikta yang melihat kedatangan Ricardo pun menoleh. "Mau ngapain Sal? Jagung udah dibakar semua." ucapnya dengan tersenyum, memaksa.
Ricardo mengangguk dengan melepas tangannya dari pinggang Naeva saat istrinya akan mendatangi kedua sahabatnya. "Bagus, gue ga perlu repot-repot ikut bakar."
"Sialan lo." Dikta melempar kulit jagung kepada ketuanya.
Arden terkekeh melihatnya. "Ngapain aja Sal jam segini baru dateng?" lelaki itu menaik-turunkan alisnya.
"ML."
"Anjay guranjay anjay." Andre menyahut.
"Dapet berapa ronde Sal? Bolehlah bagi-bagi," Andre menyikut lengan Ricardo di sampingnya.
"Nikah sono." Ricardo berjalan mendekati Viral yang sedang menata jagung bakarnya di atas nampan.
Andre mencibir mendengarnya. "Mentang-mentang udah nikah, sombong amat."
Setelah selesai menata jagung di atas nampan, kelima lelaki itu mendekati para gadis yang sudah mendudukkan dirinya di tepi pantai dengan alasan tikar.
Ricardo mendudukkan dirinya di samping Naeva dengan istrinya yang baru berfoto dengan kedua sahabatnya.
"Sok cakep lo, foto-foto mulu."
Casandra menoleh begitu Dikta mengatainya. "Kenapa sih? Sirik aja."
Ayudia bergeser duduk mendekat dengan Arden, lelaki itu sedang memilihkannya jagung yang tidak gosong akibat Dikta yang membakarnya terlalu lama.
Casandra mendengus sebal begitu ia merasa ditinggal oleh kedua sahabatnya. Lihatnya, ia diampit oleh Ricardo dan Naeva yang berada di sisi kanannya. Dan kini di sisi kirinya terdapat Ayudia dan Arden. Kalau seperti ini ia terasa seperti jomblo, walaupun kenyataannya seperti itu. Namun ini terlalu kelihatan!!
Viral berjalan mendekati teman-temannya dengan ia baru dari toilet. Lelaki itu tiba-tiba mendudukkan dirinya di samping Casandra yang tengah memakan jagung. Hal itu membuat perhatian teman-teman tertuju padanya.
Viral ikut memandang teman-temannya yang memandangnya datar.
Ayudia menyikut lengan Casandra dengan tersenyum seolah menggodanya.
