"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!"
Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak satu senti antara hidungnya.
"Cantik. Gue mau lo."
📖 Bercerita tentang Ricardo Ace Austin dengan sega...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
tinggalkan jejak kalian💋
♠♠♠
"Sal!"
Ricardo yang tengah berjalan menuju kelas lantas terhenti begitu suara Dikta memanggilnya. Di sisinya juga ada Andre, Arden dan Viral yang mendatanginya.
"Sal, liat, Sal," Dikta menunjukkan ponselnya pada Ricardo terkait foto lelaki itu dengan seorang gadis di atasnya telanjang.
"Shit."
"Lo buru klarifikasi Sal, bilang kalo lo ama Naeva udah nikah." sahut Arden yang diangguki Andre. "Hooh, biar kaga salah paham."
"Lagian lo aneh anjir, kenapa bisa kesebar? Naepa malu pasti." Dikta memukul bahu Ricardo membuat lelaki itu tersadar dan langsung berlari menuju kelas Naeva.
Jangan sampai Naeva melihatnya lebih dulu.
Ricardo yang tiba di kelas Naeva langsung mencari istrinya. Menanyakan pada kedua sahabatnya.
Casandra mendorong dada Ricardo begitu di hadapannya, tak peduli rasa takut pada lelaki yang tengah menyakiti sahabatnya. "Lo gila ya!" jarinya menuding Ricardo marah.
"Maksud lo apaan gituin Naeva, hah?! Cewek mana yang lo tiduri?!" teriak Casandra yang mendapat tatapan mata dari satu kelasnya.
Ricardo mengacak rambutnya frustrasi. "Gue cuma cari Naeva, sekarang dia dimana?!" tak memperdulikan ucapan Casandra, Ricardo mencari keberadaan istrinya yang tak ada di kelas.
"Mau ngapain lo cari Naeva?! Mau lo sakitin lebih dalem lagi setelah dia bilang kalau dia udah suka sama lo? Berengsek lo."
Keempat sahabat Ricardo itu ikut memasuki kelas, menatap sang ketua. "San, kasih tahu San, dimana Naeva? Saldo mau nenangin." ucap Andre.
"Nenangin? Mending suruh tuh temen lo nenangin ceweknya. Malu pasti dia foto telanjangnya diliatin satu sekolah." ejeknya.
"Lah? Lo gimana anjir? Itu Naepa!"
"Itu bukan Naeva, tolot!" Ayudia menahan lengan Casandra yang ingin melawan.
"Naeva bilang mau pulang, mending lo langsung kejar mumpung baru pergi. Gue takut dia kenapa-kenapa, dia bilang ga mau kita temenin." ucap Ayudia yang langsung membuat Ricardo keluar kelas.
Ricardo segera berlari menuju gerbang dengan satpam yang mau menutupnya karena jam pelajaran sudah akan dimulai. "Maaf bos, mau kenama?" saptam itu mencegah Ricardo yang akan keluar.
"Minggir, sebelum gue pecat lo." ucapnya pada satpam yang langsung keluar dari gerbang. Menolehkan kepalanya ke sana ke mari untuk menemukan istrinya.
Sisi kiri, perempuan dengan seragam yang sama dan tas berwarna pink pada punggungnya membuat Ricardo langsung mengejarnya.
