22 - Sick

47.7K 1.6K 350
                                    

vote sebelum baca🫵🏻 kumpulin teman-teman kalian juga di sinii💋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote sebelum baca🫵🏻 kumpulin teman-teman kalian juga di sinii💋

♠♠♠♠

Ricardo menatap asistennya tajam begitu sampai di depannya. "Lo telat lima menit."

Pe Hans membungkuk seraya membukakan pintu mobil untuk tuan mudanya. "Maaf tuan muda." ucapnya dengan Ricardo yang langsung memasuki mobil dengan Naeva di gendongannya.

Sebenarnya waktu Ricardo membawa Naeva keluar dari tenda tadi langsung mendapat pertanyaan dari para Guru, belum lagi dengan posisinya menggendong Naeva. Hal itu membuat para Guru was-was. Namun ketika mereka akan mencegah Ricardo, lelaki itu langsung terus terang kalau Naeva sedang sakit dan ia ingin membawanya pulang.

Pak Budi bingung, sebab tenda-tenda masih berdiri baru akan dibereskan. Lalu Ricardo berucap, kalau dia sudah menyuruh supirnya untuk menjemput. Karena Ricardo yang terus ngeyel ingin membawa Naeva pulang, akhirnya Pak Budi memperbolehkannya. Takut terjadi sesuatu dengan Naeva yang tengah sakit jika terlalu lama berada di alam terbuka.

Kini mobil  alphard dengan Ricardo di dalamnya melaju kencang atas perintah tuan mudanya. Lelaki itu ingin segera membawa Naeva ke dokter untuk di periksa.

Ricardo mengusap kepala Naeva yang berada di pangkuannya. "Yang sakit yang mana?" tanyanya. "Kepalanya pusing?" Naeva mengangguki ucapan Ricardo.

Dengan perlahan namun membuat Naeva nyaman, Ricardo memijat kepala istrinya. Hal itu tentu membuat Naeva tertidur dalam pelukan suaminya. Sesekali Ricardo yang mengecup sang istri.

Dua jam lamanya kini mobil mewah berwarna putih itu berhenti di mansion. Hal itu tentu membuat Ricardo langsung membawa masuk ke dalam. Niatnya yang ingin membawanya ke Dokter namun istrinya tidur, mungkin nanti Ricardo yang menyuruh Dokter untuk datang ke mansion.

Ricardo yang sampai di lantai dua langsung bertemu dengan Vira yang tengah menonton televisi dan wanita itu langsung mendatanginya.

"Eh Abang, ini Naeva-nya kenapa?" wajahnya terlihat khawatir melihat sang menantu yang berada di gendongan putranya.

"Naeva sakit Nda, Abang mau langsung bawa ke kamar."

"Eh, iya-iya, ayo, cepat bawa ke kamar," ucap Vira menyusul putranya memasuki lift.

Sesampainya di dalam kamar Ricardo langsung meletakkan tubuh Naeva di atas ranjang dengan hati-hati karena takut membangunkannya.

"Kamu pasti ga jagain mantu Bunda, makannya sampai sakit begini," omel Vira sedikit dengan menatap sang putra yang tengah menyelimuti tubuh Naeva.

"Ardo juga ga tahu Naeva bisa sakit, Nda. Sakitnya juga barusan waktu mau pulang."

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang