"Jangan deket-deket. Mulut kamu bau neraka-eh, alkohol maksudnya!"
Ricardo terkekeh mendengarnya lalu ia mendekatkan wajah mereka hingga terjarak satu senti antara hidungnya.
"Cantik. Gue mau lo."
📖 Bercerita tentang Ricardo Ace Austin dengan sega...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
votenya jangan lupa🫀💗 commennya dipinggiran yaww, mentari paling suka kalo ada yang comment di pinggiran, nanti mentari bacain, heheh😄
⛓️⛓️⛓️
Trending #1
Ricardo Ace, seorang lelaki idaman sejuta umat sedang dikabarkan hangat-hangatnya dengan seorang putri sekolah.
#RicardoNaeva #Wikwik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
💬 📈 ❤ 📊
@ demi apapun min, lo ga pernah update, sekalinya update bikin hati para ciwi-ciwi potekkk?!?💔
@ ga kaget min, udah liat langsung kemaren, emot nangis
@ G-I-L-A, potek hati mungil guee😭💔
--
Dikta yang melihat postingan terbaru twitter dari AAHS itu tersentak, twitter itu sudah lama tak aktif kini aktif kembali dengan membawa berita sang ketua.
"Saldo trending anjir di twitter!?"
Arden menoleh saat Dikta melihatkan ponselnya, menampilkan foto yang diyakinin Ricardo dan Naeva yang tengah bermain basket kemarin.
"Aktif lagi tu, twitter?"
"Iya sat! Saldo mane? Gue mau kasih liat." jam sudah menunjukkan pukul tujuh lebih, namun Ricardo belum juga masuk kelas.
"Telat di depan," balas Viral yang tak sengaja melihat Ricardo yang memarkirkan motornya di parkiran.
Sementara itu di lapangan, seorang yang memilik mata elang tengah berdiri di hadapan tiang bendera melaksanakan hukumannya akibat terlambat datang. Awalnya ia sendiri, namun tiba-tiba ada seorang gadis yang ikut berdiri di sampingnya.
Ricardo melirik gadis itu sekilas, kembali menatap ke depan.
"Kalian berdua tetap di sini sampai setengah jam pelajaran," ucap Guru yang menghukum mereka. "Saya awasi dari kelas saya," lanjutnya berlalu pergi.