23 - Hair Braid

46.2K 1.6K 638
                                    

vote jangan lupa🫵🏻 comment di pinggiran kalimat and follow

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

vote jangan lupa🫵🏻 comment di pinggiran kalimat and follow

♠♠♠♠

Naeva menggeliat begitu merasakan ada sesuatu yang di dadanya.

Melihat dada telanjang Ricardo membuat Naeva bergumam kecil dan membalikkan badan membelakangi suaminya.

Ricardo tertawa kecil, sial, itu tadi sangatlah enak.

Kini Ricardo menggeser dirinya untuk mendekati istrinya, memeluknya dari belakang lalu mengecup bahu telanjang Naeva.

"Papa nanti dateng jam 10," ucapnya setelah membaca chat dari Martin.

Naeva membalikkan badannya menjadi bertepatan dengan wajah Ricardo yang berada di atasnya. Mata elang itu menatap mata cantik milik istrinya.

Cup.

Ricardo mengecup bibir Naeva sekilas.

Naeva yang baru mengumpulkan nyawa untuk bangun lantas kesal, mendorong kepala Ricardo agar menjauh. Kepalanya juga sudah tak terasa pusing, hanya sedikit.

Ricardo terkekeh lalu tangannya terulur untuk menyentuh dahi Naeva, memeriksa suhu tubuh sang istri. "Ck, masih panas. Lo sih ga mau minum obat,"

Naeva mendorong kepala Ricardo yang sangat dekat dengan wajahnya. "Nanti juga udah sembuh." badannya kembali berguling membelakangi Ricardo.

Melihat punggung mulus istrinya membuat Ricardo kembali tergiur. Apalagi kini hanya ada tali bra- nya saja, ugh.

Tangan kekar itu kini menyentuhnya, meraba tali bra istrinya lalu membuka kaitan tersebut.

Sial, Ricardo gila.

Naeva yang merasa kaitan pada punggungnya lantas merengek. "Jangan gitu.." badannya tetap memunggungi suaminya.

Shit, Ricardo langsung memeluk tubuh istrinya erat. Meletakkan tangan kekarnya pada gundukan kenyal itu lalu menghujani wajah Naeva dengan ciumannya.

"Ar.." kesalnya lantas wajahnya yang basah.

"Besok-besok kalo tidur ga usah pake BH, ga baik." bisiknya dengan sedikit meremas benda pada genggamannya.

"Ardo." Naeva menyentak tangan Ricardo dari dadanya. "Aku lagi sakit, ga usah aneh-aneh. Semalam juga udah janji."

"Gue ga janji,"

RICARDO : DANGEROUS HUSBANDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang