Married an Employee

Chapter-38

Halloo guyss aku balik lagi hihihi, tinggal 1 Chapter nihhh. Jangan lupa follow kau ya, seperti biasa vote dulu doms baru baca jangan jadi pembaca gelap yaa🤭

Happy Reading guys....

"Aduh bumil tuh gak boleh banyak gerak, sini duduk deket bunda"

"Iya, minum susu dulu nihh khusus buatan ayah"

"Naahh makan buah sayang, ini mama yang kupasin"

"Nih vitamin, bagus banget untuk nguatin kandungan,tadi papa singgah beli"

Begitulah celoteh celoteh para orang tua mereka ketika tau Prilly sudah berbadan dua, keempat orang tua itu segera bergegas ke rumah anak mereka, sembari membawa buah, susu, vitamin, yang sudah mereka tanyakan kepada dokter terpercaya. Prilly baru saja tiba di meja makan, ia duduk di samping Bundanya dan juga di samping Ali, suaminya. Di hadapan Prilly sudah tersediah, susu ibu hamil, vitamin, buah dan roti sebagai sarapan pagi.

"Beneran ini buat Prilly? Kan Prilly diet?" Wajah masam nampak jelas di wajah Prilly,bagaimana tidak, ia baru saja menjalankan dietnya 2 hari lalu, dan sekarang di suguhkan dengan beranekan macam makanan. "Gak ada diet diet Prilly, bunda gak mau calon cucu bunda kekurangan nutrisi kalau kamu diet" Gerutu Bunda Reva sambil menyuapi putri angkatnya itu sepotong roti. "Hamil itu di bawa santai Prilly, kamu harus bebas makan apa aja, apa lagi kalau ngidam, repotin aja Ali" Timpal Mama Resi terkekeh geli.

"Ikhlas kok Mah,Ali di repotin sama bini sendiri" Ujar Ali sambil mengelus perut Prilly yang masih rata.

"Oh ya Li, Papa denger kamu mau ke dokter kandungan kan? Kami berempat boleh ikut?" Tanya Papa Syarief dengan serius.

"Iya Ali, kami ikut ya, mau lihat cucu pertama pas di usg" Sambung Ayah Danu pula.

Ali yang pasrah dengan berbagai permintaan orang tua dan mertuanya, hanya bisa mengangung pasrah, mengiyakan semua permintaan mereka. "Ya udah yuk sayang,aku udah selesai sarapan" Ajak Prilly sambil menyeruput susu hamil di hadapannya itu.

***

Mereka berenam berangkat ke Rumah Sakit menggunakan mobil Alprad keluaran terbaru milik Ali. Bagaimana tidak cuma mobil itu yang Ali miliki untuk memuat keempat orang tuanya. Sepanjang perjalanan kedua calon nenek ini   tak henti hentinya berbincang bincang soal kehamilan Prilly, bagaimana tidak ini kehamilan Prilly setelah menuggu 5 tahun lamanya. Sedangkan calon kakek lebih memilih diam dan mendengarkan perbincangan istri istri mereka yang cukup aneh.

"Nanti mau buat stroy di Wa biar orang tau, kalau aku bentar lagi jadi nenek hehehe" Ujar Mama Resi seraya membayangkan bagaimana hasil Usg Prilly nanti. "Ahahaha sama jeng, aku juga mau posting di Story IG aku, biar followers aku pada tau" Kekeh Bunda Reva pula. Mereka sama sama asyik dengan Iphone miliknya, tak lupa saling tertawa dengan memerlihatkan layar hp yang penuh dengan perlengkapan bumil dan bayi.

"Jeng Reva. Nanti aku bakal di panggil Omaca sama cucu ahahaha, gemes deh" Ucap Mama Resi sambil cekikikan.

"Apa tu Omaca, baru denger. Kalau akau halmeoni, biar kekorean gitu, pasti gemoy"

"Omca itu kepanjangannya Oma cantik ahahaha" Mereka berdua saling menertawakan diri mereka.

"Ya Allah Mama Bunda, masih lama loh masa udah nyiapin nama panggilan" Sahut Ali yang tengah mengemudi mobil. "Heem, pada gemes gemes lagi panggilannya" Timpal Prilly ikut tertawa.

"Yaaa kan apa salahnya hahaha" Ujar Mama Resi dan Bunda Reva bersamaan.

Tiga puluh menit menempuh perjalanan, akhirnya mereka telah tiba di rumah sakit khusus ibu dan anak. Dengan hati hati Ali membukakan pintu untuk istri tercintanya, Ali menggapai tangan Prilly membantunya turun dari mobil. "Iihhh apaan sih kamu, aku kayak orang sakit aja" Gerutu Prilly sambil tertawa. Ya sejak tadi ia selalu di perlakukan seistimewa ini. "Kamu tuh harus hati hati sayang" Pungkas Ali tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya. "Lebay" Prilly tertawa geli sembari menampar pelan pipi suaminya itu.