Dia Dereen Malichal, pengusaha sukses nan mudah berumur 25 tahun. Wajah yang tampan, sudah ia miliki sejak Ali dilahirkan kedunia ini.Alis tebal, bulu mata lentik, rahang kokoh, wajah mulus, hidung mancung dan bibir tipis berwarna pink mudah, sunggu...
Seperti biasa sebelum dibaca jangan lupa klik★jangan lupa follow aku ya🤗 Btw typo banyak loh:v
Happy Reading guys....
Pagi itu Ali dan Prilly Tengah bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan mereka menelusuri setiap tempat wisata di Turki. Tujuan mereka untuk hari ini adalah museum arkeologi di Instanbul Turki, sesuai dengan ajakan dan tujuan Prilly ingin melihat sebuah sejarah atau pun lukisan Yunani kuno maupun Romawi kuno di dalam Museum tersebut.Prilly sudah siap menggunakan dress berwarna hitam dipadu dengan warna ungu, menggunakan sandal berwarna hitam dengan hak setinggi 5 cm serta tas jinjing berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sedangkan sedangkan Ali masih bersiap-siap, menggunakan singlet bermotif bendera Amerika dipadu dengan kupluk yang Senada, celana pendek berwarna biru dongker serta sepatu sneaker putih menambah kesan santai dalam busana Ali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ali yang saat itu sudah siap dengan baju santainya, berjalan menghampiri istrinya yang tengah menata rambut di depan cermin. " udah siap gak sayang?" Ali menghampiri Prilly, sambil memeluk istrinya dari belakang menurut anda punya di pundak Prilly sambil menghirup aroma tubuh istrinya yang khas itu. " Udah nih hubby" balas Prilly memutar badannya sambil menggelantung kan tangannya dileher milik suaminya itu.
"Bentar deh,kamu manggil aku apa tadi?" Ali mengerutkan keningnya,lantas menatap Intens wajah istrinya itu.
"Hubby. Itu panggilan sayang buat kamu dari aku" Prilly terkekeh dengan spontan menabok lengan Ali. Sudah sangat biasa jika Prilly tiba-tiba saja menabung suaminya itu, Entahlah gadis ini sangat susah jika tidak membuat onar sedikitpun untuk suaminya, memang mungkin hobi Prilly salah satunya adalah menjahili Ali? .
"Bisa nggak sih kalau kamu ngomong gak usah nabok,sakit tahu lihat nih merah kan?" Ujar Ali sambil mengusap-usap lengannya yang sedikit merah akibat tabrakan dari Prilly. Istrinya ini justru malahan tertawa terbahak-bahak melihat wajah suaminya tampak merah karena menahan sakit akibat tabuhannya.
"Sorry Hubby. Soalnya aku gemes tiba tiba gitu sama kamu hehehe" Prilly menyengir kuda. Ali yang tak ambil pusing langsung merangkul pundak istrinya untuk keluar dari dalam kamar hotel menuju parkiran untuk mengambil mobil yang mereka kendarai kemarin.
