Seperti biasa sebelum di baca wajib klik★ dulu. Jangan lupa Follow aku guys,bantu 1k followers🤗
Btw Typo banyak😬Happy Reading guys...
Anya sudah dalam masa pemulihan, benturan keras mengenai kepalanya membuatnya hingga koma. Prilly, Ali, Martin, Nyonya Resi dan juga Chella hanya mampu menatap Anya dari luar menggunakan jendela kaca. Slang slang oksigen tertata rapi ditubuh Anya, dan monitor kecil itu masih terus berbunyi menandakan masih ada sebuah kehidupan disana meskipun kecil.
Ali memeluk tubuh Prilly yang bergetar akibat tangisnya,gadisnya ini sudah terlalu banyak mengalami penderitaan, sudah cukup Prillynya rapuh, ia harus tetap berada di samping Prilly apapun kondisinya. "Kamu sabar sayang" Ucap Ali lembut seraya mengelus pucuk kepala calon istrinya ini. Prilly mendongakkan kepalanya, ia tatap Ali, betapa beruntungnya ia memiliki sosok Ali yang ternyata benar benar mencintainya, seharusnya kemarin itu dia tidak egosi dan langsung menuduh Ali yang bukan bukan.
"Kamu gak salah Li" Tukas Prilly lagi lagi menitihkan air mata. Ali semakin mengeratkan pelukannya, ia tahu Prilly sedang membutuhkannya. "Iya sayang, aku gak salah" Alipun sesekali mencium kening Prilly, menyalurkan semua kasih sayang dan cinta untuk kekasihnya itu.
Aletta datang bersama denga Bram, wajah kedua manusia itu terlihat sedikit aneh, apalagi kedatangan Bram yang tiba tiba bersama Aletta,menambah kesan curiga Ali kepada dua orang ini. "Loh Bram, kok bisa bareng sama nenek lampir ini?" Sahut Martin yang tengah menyandarkan tubuhnya di dinding rumah sakit,Martin sudah mencium bau bau mencurigan dengan hadirnya dua manusia ini, bahkan di saat yang tepat.
"Ah itu gak sengaja ketemu depan. Gue juga abis cek kesehatan, tapi ketemu Aletta, katanya temennya sakit" Dusta Bram berusaha menetralkan dirinya supaya terlihat biasa biasa saja.
"Pak Bram gimana bisa tau Aletta, padahal setahu saya staff Accounting jarang bertemu dengan klayen Presdir?" Tanya Prilly ikut menimbrungi, dengan wajah menatap curiga kepada Bram dan Aletta.
"Itu...anu...em..."
"Itu anu itu anu gak jelas lo. Noh Anya udah sadar" Sahutan Martin sukses membuat Bram dan juga Aletta diam di tempat. Mereka berdua sudah terlihat takut, wajah kedua manusia itu tiba tiba menjadi pucat, Bram berusaha mengontrol dirinya agar terlihat tidak mencurigakan, sedangkan Aletta sudah menggigit bibirnya takut. Tamatlah riwayat mereka bila Anya benar benar buka mulut.
"Serius Bang Martin?" Prilly langsung bangkit dari duduknya diikuti oleh Ali yang ikut kaget mendengar ucapan Martin.
Dokter keluar dari ruang rawat inap Anya, dokter terlihat tersenyum kepada para rekan rekan Anya. "Alhamdulillah pasien sudah siuman, tapi pasien mesti harus banyak istirahat, kalian gak boleh ngajak pasien bicara yang berat berat dulu" Pesan dokter laki laki paruh baya itu sambil tersenyum.
"Baik Dokter"
Ali, Prilly, Nyonya Resi, Chella,Martin, Aletta dan juga Bram masuk ke dalam ruangan inap Anya. Disana terlihat Anya masih setia memejamkan matanya, mungkin tertidur. Prilly perlahan lahan mendekat, ia tatap wajah pucat milik Anya. Baginya Anya adalah pahlawan utuknya, jika bukan karena dia, mungkin Anya tidak mengalami kecelakaan seperti sekarang ini. Prilly duduk di kursi yang memang sudah di sediakan di samping bangsal Anya, ia genggam jemari hangat milik Anya, terdapat luka goresan dan juga perban yang membukus pergelangan tangan milik Anya. "Nya, ini gue" Sahut Prilly dengan suara bergetar, bahkan air matanya kembali menetes untuk kesekiaan kalinya.
Martin dan Ali ikut mendekatkan diri pada Anya, Martin yang memang sudah siaga melindungi Anya dari kedua makhluk katak katanya itu, membatasi Aletta dan juga Bram, bahkan Ali yang tadi berada di dekat Anya kini beralih menggeser tepat di dekat pintu,siapa tahu Aletta dan Bram kabur?
KAMU SEDANG MEMBACA
Married an Employee
RomanceDia Dereen Malichal, pengusaha sukses nan mudah berumur 25 tahun. Wajah yang tampan, sudah ia miliki sejak Ali dilahirkan kedunia ini.Alis tebal, bulu mata lentik, rahang kokoh, wajah mulus, hidung mancung dan bibir tipis berwarna pink mudah, sunggu...