Hai hai aku balik lagi:v. Maaf banget baru sempet next,dulu pernah mau next tapi tiba tiba wattpad error dan ceritaku kehapus:( nyeseknya tuh sampai ke ubun ubun😭. Jangan lupa klik★ sebelum dibaca.
.
.
.
Happy Reading guys...Dua minggu ini sudah cukup bagi Ali dan Prilly menikmati keindahan Turki. Mereka berdua sudah bersiap siap untuk kembali ke negara asal. Dari tadi Prilly sudah sangat sibuk mondar mandir membersihkan kamar hotel dan juga membereskan barang bawaan dan beberapa oleh oleh untuk keluarga mereka. Peluh keringat memabanjiri pelipis wanita mungil ini sedangkan sang suami masih dengan santainya tertidur pulas.
"Aliiiii bangun. Dasar kebo!" Dengan pukulan keras di bokongnya Ali, pria itu langsung memekik kesakitan. Prilly berdecak pinggang melihat tampang suaminya dengan rambut yang acak acakan dan masih menggunakan piaya tidur. "Kamu apa apan si Pril. Bisa gak sekali aja gak usah mukul orang" Ali mengacak acak wajahnya gusar, kebiasaan Prilly yang memukul sama sekali tidak pernah ia hilangkan.
"Kamu juga, tidur kayak orang mati. Tau gitu aku pulang sendiri. Biarin biarin di culik" Gerutu Prilly tak kalah garangnya. Ali tak mengubris ucapan istrinya itu, ia lebih memilih untuk segera mandi membersihkan diri ketimbang menanggapi ucapan wanita yang sedang kedatangan tamu bulanan,alias Mens.
Dengan wajah cemberut Prilly membaringkan tubuh mungilnya menatap langit langit kamar hotel ini. Sudah dua minggu ini ia merasakan keromantisan pasangan suam istri, dua minggu mendapat kejutan kejutan kecil dan special dari suaminya dan dua minggu menghabiskan waktu liburan sambil belajar sejarah sesuai dengan kesuakaannya itu. "Dasar Prilly bodoh, kenapa mesti mukulin Ali. Kan gini Ali marah hiks...hiks...hiks..." Dasar cewek memang, dia yang salah dia juga yang nangis.
Ali yang sudah lengkap dengan baju kasual setelan kemeja biru dongker dan celana jeans hitam selutut langsung mengerutkan keningnya heran melihat istrinya menangis sesenggukan sembari menutupi wajahnya.
"Lah kenapa lagi ini?" Ali langsung mengelus pucuk kepala istrinya itu dengan penuh kasih sayang. "Hiks...hiks...hiks...a... aku jahat banget ya sama kamu Hubby? Kamu sampai marah gitu sama aku" Dengan asal Prilly menghapus ingusnya yang sadari tadi sudah menetes.Ali terkekeh geli melihat tingkah Prilly yang sangat moodyan ini, sebentar bentar marah marah, sebentar bentar mewek minta di manja. "Gak papa,aku udah biasa kok" Dengan lembut Ali merekuh tubuh mungil Prilly kedalam pelukannya, menghirup dalam dalam aroma sampo stroberry yang Prilly gunakan. "Tuhh kan hiks...hiks... Aku aku kasar banget Hubby" Bukannya mendiam,Prilly justru lebih mengencangkan tangisannya sambil memeluk erat tubuh suaminya.
"Usstt apaan sih nangis kayak anak kecil. Udah dong sayang. Kamu mau apa? Mau cokelat? Es krim? Biar gak marah marah nangis nangis gitu. Aku tau kamu lagi dapet kan" Mendengar penuturan Ali,sontak Prilly mendongakkan kepalanya menatap wajah suaminya yang sudah tersenyum semringah. Ali begitu tau apa yang sekarang ia inginkan.
"Mau semuanya Hubby, cokelat, es krim pokoknya yang manis manis" Prilly buru buru menghapus sisa sisa air mata yang bercucuran di pipi chubby miliknya sembari mengecup sekilas pipi Ali.
"Iya nanti kita mampi beli deh. Yuk kita udah di tungguin sama supir yang bakan nganter kita ke bandara" Ajak Ali sembari menggandeng tangan milik Prilly.
Mereka berdua masing masing menyeret dua koper. Ya Koper khusus pakaian yang mereka pakai selama di Turki, dan koper oleh oleh untuk keluarga mereka.
***
Bandar Udara Internasional Istanbul Ataturk.Pukul 13:00 Waktu Turki.
Prilly kini sudah asyik asyiknya duduk di kursi tunggu bandara sembari mengemil dua buah es krim yang Ali belikan sebelum berangkat ke Bandara. Tak lupa satu kotak cokelat tertata rapi di pangkuaanya. "Enak banget jadi cewek,pas halangan di manjain sama suami hihihi" Prilly terkikik sendiri, tak peduli dengan es krim yang ia makan sudah berceceran di sudut bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married an Employee
RomansaDia Dereen Malichal, pengusaha sukses nan mudah berumur 25 tahun. Wajah yang tampan, sudah ia miliki sejak Ali dilahirkan kedunia ini.Alis tebal, bulu mata lentik, rahang kokoh, wajah mulus, hidung mancung dan bibir tipis berwarna pink mudah, sunggu...