Jangan lupa klik★ sebelum membaca.
Jangan lupa follow aku guys biar gak ketinggalan pas aku update🤗 Btw Typo banyak loh:vHappy Reading guys...
Malam ini Prilly tengah mencurahkan semua isi hatinya kepada Anya,karena sekarang cuma Anyalah yang ia anggap sahabat. Walaupun Anya terlihat cuek diantara mereka, tapi tidak ada yang jauh lebih tulus daripada Anya. Sudah lebih lima belas menit telpon itu tersambung, dan Prilly masih enggan menceritakan semua kejadian yang menimpahnya, ia hanya terus menangis dan menangis membuat Anya sangat ibah serta prihatin kepadanya.
"Gue tadinya bahagia banget Nya, Ali inget gue dan dia ngelamar gue khis...khis...khis.."
"Tapi lo kok nangis melulu. Ada apa sayangku, cerita. Gue janji bakal dengerin dan bantu lo kalau gue mampu" Suara Anya sangat lembut, sehingga bisa sedikit meringankan beban yang Prilly alami saat ini.
"Gue...gue takut Nya, gue gak berani ngomong"
"Prill dengerin gue baik baik, lo gak bakal bisa keluar dari masalah ini, kalau lo sendiri cuma mendem gini. Gue janji bakal usaha buat bantu lo" Pugkas Anya.
Prilly mulai berpikir, ia seharusnya memberitahu Anya yang sesungguhnya terjadi, lagipula hanya Anya yang selalu berlaku adil ketika mereka bersahabat. Prilly meralih menatap bingkai foto yang terpajang di dinding kamarnya, terlihat Anya,dirinya dan Aletta tengah tersenyum bahagia.
Kemudian ia beralih lagi melihat foto di nakasnya, fotonya dengan Anya dan fotonya dengan Aletta yang tersenyum bahagianya. Betapa indahnya persahabatan dua tahun itu terjalin, namun takdir dengan mudahnya menghancurkan akan kehamilan Aletta."Prill? Lo masih disana kan?" Suara Anya dari telpon membuat Prilly tersadar dari lamunannya, ia segera menghapus air mata yang selalu saja berhasil lolos dari pelupuk matanya.
"Hah iya Nya gue masih disini kok"
"Kalau lo belum siap cerita gak papa. Asalkan lo baik baik aja" Ucap Anya tulus.
Prilly menarik nafasnya dalam dalam, ia hembuskan perlahan lahan,ia yakin Anya bisa membantunya. "Nya,Aletta ngomong ke gue dan Ali, kalau bayi yang ia kandung adalah anaknya Ali khis...khis...khis... Tapi...tapi Ali bilang dia gak pernah ngelakuin itu. Tapi kenapa jam sama kemeja Ali bisa sama Aletta" Jelas Prilly sudah kembali terisak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married an Employee
RomansaDia Dereen Malichal, pengusaha sukses nan mudah berumur 25 tahun. Wajah yang tampan, sudah ia miliki sejak Ali dilahirkan kedunia ini.Alis tebal, bulu mata lentik, rahang kokoh, wajah mulus, hidung mancung dan bibir tipis berwarna pink mudah, sunggu...