Perempuan berparas cantik yang dari tadi siang hanya berdiam diri dicafe milik sahabatnya.
"Mau makan ra?"tanya pemilik cafe sambil duduk didepan Laura.
"Gak"tolak Laura yang fokus dengan handphonenya.
"Gak laper lo??"tanyanya lagi.
"Engga wulan"tolak Laura lagi melihat kearah perempuan yang ia panggil Wulan.
"Yaudah kalau gitu untuk Laura aurelie alexander yang paling cantik gue mau tutup kalau lo udah gak mau pesen apa-apa lagi mending lo pulang,udah malem ra"usir Wulan membuat Laura menghela nafasnya berat.
"Baru jam 9 udah mau tutup aja lan"ucap Laura setelah melihat jam dipergelangan tangannya.
"Ya terserah gue,cafe-cafe gue hak gue dong mau tutup kapan aja"ujar Wulan.
"Yaudah,gue pulang"ucap Laura mengeluarkan dua lembar uang 100.000 ribu lalu meletakkannya diatas meja.
"Uang apanih??"tanya Wulan saat Laura beranjak dari kursi yang ia duduki.
"Kopi sama sandwich"
"Kopi yang biasa lo minum 15.000 ribu dan sandwich itu khusus buat lo gratis"
"15.000×5 gelas"
"Gila lo"ucap Wulan sambil mengembalikan uang yang diberikan oleh Laura tadi.
"Apaansih lo tiba-tiba bilang gue gila?"tanya Laura dengan tatapan polosnya.
"5 gelas ra,ah lo mah suka banget buat gue panik.lo itu_"
"Gue gak punya penyakit maag ataupun lambung jadi lo gak perlu sepanik itu"ucap Laura mencela ucapan Wulan yang hanya bisa menghela nafasnya berat karna Laura sangat susah untuk diatur.
"Gue pulang ya,bye"pamit Laura sebelum mencium pipi Wulan.
"Gue bukan nyokap lo"ucap Wulan mengelap bekas ciuman Laura dipipinya.
"Kalau lo mau biar gue bilangin sama ayah"ucap Laura dengan nada bercanda.
"Ogah,gue jadi nyokap lo"
"Udah ah,lama-lama gue gak jadi pulang kalau lo ajak ngomong terus"
"Pulang naik apa lo??"tanya Wulan.
"Jalan ya naik taksi lah"jawab Laura.
"Yaudah,hati-hati"
"Okay"
~~~~~~~
Azka leander xavindra pria dewasa yang terpaksa harus menikahi perempuan yang tidak ia cintai karna permintaan kedua orangtuanya membuatnya pergi ke Paris setelah akad nikah ia meninggalkan istrinya tanpa berkata apapun membuat keluarganya harus menahan malu karna ulahnya.
Sudah dua bulan ia tidak pulang dan membiarkan istrinya tinggal dirumahnya.
"Akhirnya pulang juga lo,gimana kabar lo?"tanya riko asistennya pribadinya yang sudah bekerja selama 12 tahun bersamanya.
"I'm fine"
"Oh,dua bulan tinggal di Paris jadi ngomong bahasa Inggris lo hebat banget lo.oke jadi gimana?mau ngelakuin malam pertama sama bu boss cantik??"
"Bicara apa kamu,sudah ayo antar saya pulang"
"Dih,sok-sokan lo nanti sampe dirumah langsung gas"
"Mau antar saya atau tidak??"tanya Azka melihat riko dengan tatapan tajamnya.
"Iya-iya ayo gue anter"
Selama diperjalanan Azka hanya sibuk dengan handphonenya membuat riko yang sedang mengemudi hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat bossnya yang sudah memiliki istri masih saja memiliki hubungan dengan wanita lain.